KABANJAHE - Kapolres Tanah Karo AKBP Ronny Nicolas Sidabutar SH. S.I.K melakukan upaya pendinginan situasi pasca bentrok berdarah di Kawasan Puncak 2000 Siosar, Kecamatan Tiga Panah, Kabupaten Karo, Sumatera Utara.

Ronny menjelaskan bahwa situasi saat ini sudah kondusif, dan masih dilakukan upaya hukum terhadap masing-masing kelompok yang terlibat.

"Sesaat setelah kejadian personel Polres Tanah Karo datang mengamankan TKP dan mendinginkan situasi, saat ini situasi sudah kondusif," melas Ronny, Rabu (18/5/2022).

Sebelumnya bentrok berdarah tersebut telah memakan korban sebanyak empat orang dengan kondisi luka parah dari masing-masing kelompok yang bertikai.

Keempat korban tersebut dikabarkan telah mendapatkan pertolongan medis dan dirujuk ke rumah sakit di Kota Medan karena kondisi luka yang cukup parah akibat hantaman benda tajam.

Diketahui bentrokan tersebut ditenggarai persoalan sengketa lahan antara masyarakat Desa Sukamaju dengan PT. BUK (Bibit Unggul Karobiotek). Sebenarnya masalah sengketa tersebut masih dalam proses penyelesaian hukum.

Kapolres Tanah Karo pun mengimbau masyarakat untuk menahan diri terutama kepada kedua kelompok yang bersengketa dan tidak terprovokasi oleh informasi-informasi yang simpangsiur.

"Diharapkan kepada masyarakat dan kedua belah pihak tetap menahan diri untuk menciptakan situasi yang kondusif dan aman," Imbau Kapolres Tanah Karo. *