PALAS - Calon kandidat Kepala Desa se Kabupaten Padanglawas (Palas) ikuti tahapan tes uji bebas narkoba dan Covid-19 di tiga zona wilayah eks Barumun Tengah, eks Sosa dan eks Barumun.
Sebelum pelaksanaan pemilihan Kepala Desa serentak, para peserta calon kandidat Kepala Desa harus diseleksi secara bertahap mulai dari kelengkapan administrasi, uji tes bebas narkoba, penyampaian visi misi dan teakhir uji kompetensi.
Plt Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (PMD) Kabupaten Palas, Amrin Faisal SAP MM mengatakan untuk hari ini tes uji bebas narkoba dan Covid-19 untuk zona wilayah eks Barumun.
"Jumlah peserta calon kandidat yang mengikuti seleksi tahapan keseluruhan berjumlah 312 orang se Kabupaten Palas," terangnya, Kamis (13/5/2022).
Ia merincikan, calon kandidat Kepala Desa untuk zona I eks Barumun sebanyak 125 peserta, eks Sosa sebanyak 69 peserta dan eks Barumun Tengah sebanyak 118 peserta.
Dikatakan, peserta yang mengikuti tes uji bebas narkoba dan Covid-19 ini telah lolos seleksi administrasi tingkat desa dan tahapan selanjutnya penyampaian visi misi dan tes kompetensi.
"Hari ini merupakan tahap terakhir tes uji bebas narkoba dan Covid-19 untuk semua calon kandidat Kepala Desa," ungkap Faisal.
Disinggung apakah ada indikasi hasil pemeriksaan BNN Tapsel terhadap calon kandidat kepala desa ada yang positip.
Faisal menjelaskan, sampai saat ini belum ada,kita masih menunggu hasil laporan dari BNN Tapsel yang belum disampikan kepada pihak PMD Palas.
Ia menegaskan, jika ada salah satu calon kandidat kepala desa yang terbukti secara sah dinyatakan positip oleh pihak BNN Tapsel yang melaksanakan tes uji bebas narkoba,maka yang bersangkutan akan diskualifikasi dari calon kandidat Kepala Desa.
"Sesuai ketentuan dan ketetapan untuk biaya pemeriksaan tes uji bebas narkoba yang dilaksanakan BNN Tapsel dikenakan biaya perorang Rp 290 ribu," imbuhnya.
Ia menambahkan, sedang biaya untuk tes Covid-19, setiap peserta dikenakan biaya sebesar Rp 20 ribu sesuai ketentuan dari Peraturan Daerah (Perda) Pemkab Palas.