MADINA - Pengendara yang melintasi jembatan, tepatnya di Desa Sampuran, Kecamatan Ranto Baek, Kabupaten Mandailing Natal (Madina) di wilayah perbatasan antara Madina dan Provinsi Sumatera Barat (Sumbar), harus ekstra hati-hati. 

Tak hanya pengendara warga yang didaerah itu juga merasa was-was. Pasalnya, lubang cukup besar menganga di tengah jalan.

Dilihat dari kondisi jembatan yang sudah jebol, dikhawatirkan jembatan tersebut bakal ambruk. Jika dilewati kenderaan yang bermuatan berat. Karena lobang yang menganga di tengah badan jalan jembatan itu, besi penigikatnya jelas nampak keluar.

Bahkan, sudah pernah terjadi lakalantas dikawasan itu. Akibat, kenderaannya masuk ke dalam lobang sehingga korban jatuh terpental.

"Pernah kejadian, salah pengendara sepeda motor lewat dari sini (jembatan), mungkin dia tidak tahu ada lobang disitu, ban depan motornya itu masuk, dan beruntung waktu itu korban cuma luka ringan saja," Kata Gundur warga setempat, Kamis (14/4/2022).

Gundur mengatakan, kerusakan jalan ditengah jembatan tersebut sudah terjadi sekitar dua bulan lewat. Namun, hingga sekarang belum ada nampak perbaikan dari instansi terkait.

"Kalau tidak segera diperbaiki, korban kecelakaan kemungkinan pasti bertambah apalagi jika pengendara melintasi dari sini pada malam hari dan lubangnya itu pun tampaknya sudah melebar," ucapanya.

Dia berharap pemerintah memperhatikan kondisi kerusakan tersebut agar pengendara yang melintas dari jalan ini merasa nyaman.

Sementara pejabat di Dinas PUPR Kabupaten Madina yang membidangi jalan dan jembatan, setelah ditanyai tindakannya hingga saat ini belum merespon.