DELISERDANG - Gempa bumi magnitudo 5.3 skala richter mengguncang wilayah Selat Malaka, Sabang, Aceh pada Minggu (10/4/2022) pukul 80.32.27 WIB. Gempa bumi ini merupakan kedua kali atau bagian dari gempa susulan pada gempa bumi M 5,6 tanggal 6 April 2022 lalu.

Menurut Kepala Pusat Gempa Bumi dan Tsunami BMKG Bambang Setiyo Prayitno, gempa bumi ini memiliki parameter update dengan magnitudo M 5,3 episenter.

"Gempa bumi terletak pada koordinat 7,33° LU ; 94,44° BT, atau tepatnya berlokasi di laut pada jarak 187 Km arah Barat Laut Kota Sabang, Aceh pada kedalaman 10 km," kata Bambang kepada wartawan.

Bambang mengatakan, dengan memperhatikan lokasi episenter dan kedalaman hiposenternya, gempabumi yang terjadi merupakan jenis gempabumi dangkal akibat adanya aktivitas sesar Sumatera-Andaman.

"Hasil analisis mekanisme sumber menunjukkan bahwa gempa bumi memiliki mekanisme pergerakan geser atau strike slip fault," ucapnya.

Bambang menjelaskan, hingga saat ini belum ada laporan dampak kerusakan yang ditimbulkan akibat gempa bumi tersebut.

"Hasil pemodelan menunjukkan bahwa gempa bumi ini tidak berpotensi tsunami," jelas Bambang.

Menurut Bambang, gempa bumi ini merupakan bagian dari gempa susulan pada gempa bumi M 5,6 tanggal 6 April 2022 lalu.

Untuk itu, Bambang menghimbau kepada masyarakat agar menghindari dari bangunan yang retak atau rusak diakibatkan oleh gempa.

"Periksa dan pastikan bangunan tempat tinggal anda cukup tahan gempa, ataupun tidak ada kerusakan akibat getaran gempa yang membahayakan kestabilan bangunan sebelum anda kembali kedalam rumah," pungkasnya.*