PALAS - Kegiatan tadarus membaca Alquran menjadi tradisi di Kabupaten Padanglawas (Palas) mewarnai kemakmuran masjid pada Ramadan 1443 H. Warga bersama kalangan anak-anak membaca Alquran secara bergantian sebagai bentuk rasa syukur mengisi Ramadan dengan kegiatan positif yang memberikan manfaat bagi generasi muda dalam pembentukan karakter penerus bangsa.
 
Selain membaca kitab suci Alquran, ada juga yang menyimak bacaan menjadikan suasana di dalam menjadi ramai dengan lantunan bacaan ayat-ayat Alquran yang terus menggema.
 
"Sudah menjadi tradisi di setiap Ramadhan masyarakat dan anak-anak memuliakan Alquran,” kata Al Ustad Drs. Abdul Haris saat ditemui di Masjid An Nur Padang Luar Sibuhuan, Minggu (3/4/2022).
 
Kata Abdul Haris, selain kegiatan shalat Tarawih yang dilanjutkan dengan tadarusan massal sebagai bentuk kegiatan rutin di setiap Ramadhan sudah menjadi tradisi didaerah Kabupaten Palas.
 
"Kegiatan tadarus membaca Alquran 30 juz secara bersama-sama yang akhirnya akan dipersiapkan kegiatan khataman," terang dia.
 
Sementara Ketua BKM Mesjid An Nur Sibuhuan Paisal Harahap mengatakan, tradisi Ramadan dengan kegiatan  tadarus melibatkan anak–anak sudah menjadi rutinitas Ramadan.
 
Dikatakan, setiap malam usai sholat Tarawih, secara bergiliran anak –anak bertadarus tanpa diundang sebagai bentuk memakmur masjid.
 
"Sudah menjadi tradisi di daerah Palas  ini, di setiap bulan Ramadan anak-anak siswa SD dan SMP antusias melaksanakan tadarus di masjid hingga menjelang sahur," imbuhnya.
 
Senada dengan Al Ustad Abdul Haris, Ketua Yayasan Pondok Pesantren Al Mukhlisin Sibuhuan, Ustad Achmad Fauzan Nasution Lc.
 
Ia mengatakan, bagi santri di lingkungan Ponpes Al Mukhlisin, diwajibkan mengikuti tadarus yang merupakan bagian dari kegiatan gemar membaca Alquran sebagai kegiatan di bulan ramadhan.
 
"Dengan membaca Alquran secara rutinitas, para santri akan terbiasa mengulangi bacaan sehingga menjadi baik dan bermanfaat bagi kegiatan keagamaan," tandasnya.