MEDAN - Polda Sumut melalui Subdit IV Renakta hari ini resmi menyerahkan Pekerja Migran Indonesia (PMI) kepada Badan Pelindungan Pekerja Migran Indonesia (BP2MI) sekaligus memulangkan seluruh Pekerja Migran Indonesia ke daerah asalnya masing masing.

Mereka dipulangkan ke daerah asal masing masing memakai bis dan pesawat setelah mengalami insiden kapal karam saat ingin menyebrang ke Malaysia, di perairan Tanjung Api Asahan yang hendak berangkat ke Malaysia, Jumat (18/3/22) lalu.

Hal itu disampaikan Kompol Feriana Gultom, Kasubdit IV Renakta Polda Sumut didepan Subdit IV Renakta saat proses pendataan PMI yang akan berangkat.

"Kami menyerahkan PMI sejumlah 81 orang kepada BP2MI untuk menindaklanjuti mengembalikan PMI ini ke daerahnya masing-masing " ujarnya, (31/3/2022).

Ia melanjutkan beberapa PMI ada yang akan dipulangkan ke daerah Jawa. Mulai Jawa Barat, Jawa Timur, Jawa Tengah. Diketahui mereka sudah selama 10 hari di Polda Sumut.

Terpisah, salah seorang korban penipuan Pekerja Migran Indonesia yang akan dipulangkan ke Madura mengaku menyesal melewati jalur belakang menyebrang ke Malaysia.

" Mau pulang lah, nyesal seperti ini jalur belakang. Awalnya coba coba tapi ini sudah insyaf. Di iming iming fasilitas bagus, kapalnya bagus. Rupanya kapal ikan. Kenak tipu kami semua,"ujarnya

Hal senada juga disampaikan Eis yang berasal Majalengka, ia mengaku tertipu dengan pelaku yang menipunya. Dengan adanya hal ini ia berterima kasih kepada Polda Sumut yang telah menyelamatkannya.

"Tujuannya ke Malaysia mau kerja di kedai, tidak tahu kalau seperti ini. Saya punya paspor dan saya ketipu jadinya seperti ini. Terimakasih kebaikan ibu Renakta, terima kepada Polda Sumut yang telah menyelamatkan kami,"pungkasnya.*