KABANJAHE - Dugaan adanya penyelewengan dana miliaran rupiah oleh pengurus koperasi Credit Union (CU) Bahagia periode 2019-2021, Ketua CU Bahagia Prisila Tambun didampingi Sekretaris Peber Lingga memberi klarifikasi di Kantor CU Bahagia Jalan Bom Ginting Nomor 65 Kabanjahe, Kamis (31/3/2022). Prisila membenarkan laporan dugaan tentang aliran dana periode 2020 mengenai laba kotor dari koperasi tersebut sebesar Rp5,5 miliar dan pembagian deviden sebesar Rp1,9 miliar. Namun ia membantah, sisa dana tersebut diselewengkan pengurus CU. 
 
"Yang dibagikan kepada anggota sebagai deviden sebesar 1,9 miliar rupiah dan sisanya yang diselewengkan itu tidak ada," ujarnya. 
 
Ia menuturkan semua aliran dana telah dibukukan dengan baik.
 
"Tidak ada yang diselewengkan, hanya miskomunikasi aja itu," aku Prisila.
 
Namun Prisila justru tidak dapat membuktikan pengeluaran di Buku CU dan tidak bisa memperlihatkannya.
 
Ketika disinggung soal aset kendaraan milik CU Bahagia yang diatasnamakan pribadi, Prisila menjelaskan sekarang sedang dalam proses pengalihan balik nama dari nama pribadi ke pihak CU Bahagia.
 
Begitu pun dengan laporan anggota bahwa pihak CU Bahagia diduga tidak membayar pajak. 
 
"Soal pajak saya kurang paham, yang jelas kita tunggu saja proses penanganan pihak Kepolisian ya," ungkap Prisila lagi.
 
Prisilia menambahkan pihaknya siap untuk diaudit. Namun menurutnya pihaknya belum sepakat untuk dilakukan audit karena persoalan dana. 
 
"Kami mau di Audit, bukan tidak mau, mengingat dana audit itu besar, makanya belum disepakati untuk audit," katanya lagi.
 
Sebelumnya, anggota koperasi CU Bahagia, ramai-ramai mendatangi Polres Tanah Karo melaporkan kepengurusan CU tentang adanya dugaan penyelewengan dana nasabah, Jumat (25/3). 
 
Perwakilan anggota koperasi Dr Marikaya Bangun, Roni Perangin-angin mengatakan pelaporan tersebut berdasarkan dugaan adanya dana yang diselewengkan dan aset kendaraan milik CU Bahagia diatasnamakan pribadi oleh pengurus koperasi di Tahun 2019-2021. Untuk jumlah nasabah, hingga saat ini terhitung ada sebanyak 13.600 orang.