JAKARTA - Berita tentang Crazy Rich selalu menarik perhatian banyak orang, termasuk juga soal Crazy Rich Palsu seperti yang terjadi pada Indra Kenz.
Beberapa waktu lalu, terungkap fakta terbaru soal Indra Kenz. Ternyata mobil Roll Royce dilaporkan bukan milik tersangka penipuan itu.

Mobil mewah yang dibuat konten bukan hanya Rolls Royce, namun juga ada yang kendaraan berjenis Toyota.

Pembelian mobil-mobil mewah itu diduga dilakukan di Prestige Motorcars milik pengusaha Rudy Salim. Dikabarkan saat itu, Indra Kenz membeli Roll Royce, Tesla hingga Lamborghini merah senilai Rp 9 miliar.

Selain kendaraan mewah, Indra Kenz ternyata juga meminjam rumah mewah milik keluarga Vanessa Khong di kawasan Alam Sutera, Tangerang. Indra memang kerap memamerkan rumah tersebut dalam setiap kontennya.

Hal ini diungkap sendiri oleh Vanessa Khong. Ia menyebut bangunan tersebut adalah milik keluarganya.

"Rumah aku dan keluarga yang sudah kami tempati sejak 2012," kata Vanessa Khong melalui akun Instagramnya.

Rumah tersebut pernah dijadikan konten oleh Indra Kenz pada Oktober 2020 lalu. Kala itu, Indra memamerkan keinginannya untuk membeli rumah melalui konten TikTok.

"Sultan Medan Vs Sultan Alam Sutera. Langsung kita beli nih 20 M," kata Indra kala itu.

Bareskrim Panggil Fakarich

Bareskrim Polri diketahui melayangkan panggilan kedua terhadap guru tersangka aplikasi Binomo Indra Kenz, Fakar Suhartami Pratama atau Fakarich. Fakarich diminta hadir ke Bareskrim lusa.

"Panggilan kedua hari Kamis tanggal 31 Maret 2022 jam 10.00 WIB terhadap saudara FSP alias Fakarich," kata Kabag Penum Mabes Polri Kombes Gatot Repli kepada wartawan, Selasa (29/3/2022).

Gatot mengatakan Fakarich akan diperiksa sebagai saksi. Dia bakal ditanya terkait perannya sebagai perekrut afiliator Binomo.

"Terkait peran yang bersangkutan selaku perekrut para afiliator," ujarnya.

Fakarich sebelumnya telah dipanggil sebagai saksi di kasus Indra Kenz tapi mangkir. Polisi pun mengancam akan menjemput paksa Fakarich apabila mangkir lagi.

"Kita akan bawa yang bersangkutan untuk diperiksa oleh penyidik (jika mangkir pemanggilan kedua)," ujar Kabag Penum Divisi Humas Polri Kombes Gatot Repli Handoko dalam jumpa pers di kantornya, Senin (28/3/2022).

Gatot meminta Fakarich memenuhi panggilan polisi kali ini. Dia menyebut, apabila Fakarich hadir ke Bareskrim Polri, tak ada yang perlu dipermasalahkan.

"Ya kalau dia datang nggak masalah. Kalau tidak, tentu ada upaya yang dilakukan," tuturnya.*