MADINA - Masyrakat Desa Aek Mata, Kecamatan Panyabungan, berkunjung ke kantor DPRD Kabupaten Mandaling Natal (Madina) meminta infrastruktur di desa mereka dapat diperhatikan, Senin (28/3/2022).
Dalam kunjungan warga itu diterima oleh Ketua DPRD Madina Erwin Efendi Lubis dan Ketua Komisi III DPRD Madina Zainuddin Nasution diruang kerja Ketua DPRD Madina.

Sementara masyarakat yang berkunjug yakni Kepala Desa Aek Mata Andi Sahweri Lubis, Ketua BPD Abdul Kholil Nasution, Tokoh Agama Agama Hasanuddin Nasution, Tokoh Adat Rebban Lubis, Tokoh Pemdua Badaruddin Nasution dan Perwakilan PKK Desa Aek Mata Nur Aisyah serta rombongan masyarakat desa Aek Mata lainnya.

Kepala Desa Aek Mata Andi Sahweri Lubis ucapkan terimakasih kepada Ketua DPRD Madina yang telah bersedia menerimanya bersama warga untuk menyampaikan aspirasi mereka.

Dia mengatakan dalam kunjungan bersama tersebut memita agar jalan di Desa Aek Mata dapat segera diperbaiki. Karena dengan kondisi jalan tersebut sudah lama dikeluhkan masyarakat.

"Kami bersilaturrahmi kepada Ketua DPRD Madina, disamping itu menceritakan nasib warga didesa dalam hal ini berupa jalan dan jembatan penghubung yang selalu kami keluhkan didesa," kata Andi Sahweri Spd, kepada Gosmut ketika ditanyai.

Untuk itu, dikatakan Andi, masyarakat Desa Aek Mata berharap aspirasi yang mereka sampaikan kepada Ketua DPRD Madina dapat diperjuangkan.

"Kami berharap agar Bapak Ketua Dewan Terhormat, apa yang kami sampaikan bisa diperjuangkan," imbuhnya.

Selain itu juga, masyarakat Desa Aek Mata meminta kepada Bupati Madina untuk serius memperhatikan dan mendegarkan keluhan masyarakat. Karena Desa Aek Mata merupakan salah satunya desa di Kecamatan Panyabungan yang notabenenya yang tak jauh dari pusat perbelanjaan kota di Mandailing Natal.

"Dalam waktu dekat ini masyarakat Desa Aek Mata juga akan bersilaturami ke Bapak Bupati dalam menyampaikan aspirasi yang dikekuhkan masyarakat," imbuhnya.

Andi menambahkan, insfratuktur jalan yang berada didesanya ada sepanjang sekitar 6,5 kilometer mulai dari pangkal desa sampaik ke desa perkampungan warga trakhir. Sementara jembatan penghubung jalan tersebut sebanyak 3 titik.