SERGAI - Diduga akibat dampak truk galian C, Jalan Kelurahan Tualang, Kecamatan Perbaungan, Kabupaten Serdang Bedagai, Sumatera Utara, rusak.

Bahkan akibat aktivitas truk galian C, masyarakat lingkungan
1 Kelurahan Tualang, Kecamatan Perbaungan, Sergai juga merasakan terkait jalan dan debu yang setiap hari dilalui truk galian C.

Suyanto (63) mengaku mengeluh selama 1 bulan akibat rusaknya jalan dan menghirup debu serta asap yang berasal dari truk pengangkut tanah timbun yang melintas di depan rumah warga.

"Sudah 1 bulan ini kami menghirup debu dari jalan yang rusak akibat melintasnya truk dari galian C,"ucap Suyanto salah satu warga kepada wartawan, Kamis (24/3/2022).

Menurutnya, lanjut Suyanto. Sebenarnya warga sudah resah akibat rusaknya jalan dan debu yang terbang masuk dalam rumah. Tapi warga tidak tau mengadu sama siapa sehingga hanya bisa pasrah menerima resiko dihadapi akibat truk galian C.

"Gak tau mau ngadu kemana, warga hanya bisa pasrah tiap hari makan debu yang masuk kerumah," kesal Suyanto

Suyanto mengaku rusaknya badan jalan juga menggangu warga yang melintas, terutama pedagang yang belanja hendak melintas. Rusaknya jalan bergelombang dipenuhi tanah sangat mengganggu terutama hari hujan, badan jalan dipenuhi lumpur."pungkasnya.

Terpisah, Kadis Perhubungan Kabupaten Serdang Bedagai, Gunawan Hasibuan dikonfirmasi wartawan mengatakan, jalan di Lingkungan 1, Kelurahan Tualang merupakan Jalan Kabupaten kelas 3 dengan tonase maksimal 8 ton. Apabila ada truk melintas dengan melebihi kelas jalan, maka telah melanggar ketentuan kelas jalan.

"Truk melintas muatan tanah timbun sudah menyalahi sesuai dengan kelas jalan, dalam waktu dekat akan kita pasang rambu sesuai kelas jalan,"ucap Gunawan

Sementara itu, Camat Perbaungan, M Fahmi saat dikonfirmasi terkait galian C di Kelurahan Tualang, Kecamatan Perbaungan, Sergai yang mengakibatkan aktivitas jalan mengalami rusak.

M Fahmi dengan menjawab" konfirmasi apanya," tulis Camat Perbaungan.

Namun saat disinggung selaku Camat Perbaungan, apa langkah selanjutnya terkait galian C.

M Fahmi mengatakan pihaknya sudah meminta agar aktivitas tersebut dihentikan.

"Itu semalam kita datangi dan kita minta setop dulu aktivitas mereka, lalu kita lapor ke satpol pp kabupaten, kata pihak satpol hari ini mereka panggil pihak pelaksananya. Saya belom monitor lagi perkembangan selanjutnya," ucap Camat Perbaungan.