PALAS - Pemerintah terus genjot capaian target vaksin dengan menggelar vaksinasi massal di kabupaten Padanglawas (Palas) dengan sasaran masyarakat umum. Plt Bupati Padanglawas,drg.H.Ahmad Zarnawi Pasaribu CHt MM MSi diwakili Asisten I bidang Pemerintahan, Panguhum Nasution SSos MAP mengatakan, dalam upaya meningkatkan herd immunity ditengah masyarakat, pemerintah terus gencar melaksanakan vaksinasi massal.
 
"Kekebalan komunitas dapat terpenuhui dibutuhkan setidaknya minimal tujuh puluh persen dari jumlah penduduk yang telah divaksin," katanya, Rabu (23/3/2022).
 
Dikatakan, program vaksinasi sebagai salah satunya upaya meningkatkan capaian kuantitatif jumlah orang tervaksin sehingga laju penyebaran dan penularan Covid-19 dapat ditekan.
 
Kata Panguhum, kegiatan vaksinasi massal sinergitas antara pemerintah kabupate Palas dengan TNI-Polri untuk memutus mata rantai penyebaran Covid-19. 
 
"Sebagai bentuk kepedulian pemerintah terhadap kesehatan masyarakat sehingga dilaksanakan program vaksinasi untuk membentuk kekebalan kelompok di tengah masyarakat dapat tercapai sesuai yang diharapkan," terangnya.
 
Ia menambahkan, bagi masyarakat yang telah divaksin oleh tim vaksinator diberikan beras sembako sebagai bentuk perhatian pemerintah.
 
Hal senada juga disampaikan Plt Kadis Kesehatan dr Ummi Sahara Matondang disela kegiatan vaksinasi massal di  lapangan Merdeka Sibuhuan.
 
Menurutnya, sebagai upaya mengejar capaian vaksinasi 70% penduduk serta anak dan remaja usia 6-18 tahun untuk capaian 80% maka dilaksanakan vaksinasi massal.
 
"Semakin banyak masyarakat tervaksin,maka kemungkinan penyebaran Covid -19 semakin sedikit," ucap Ummi.
 
Kata Ummi menambahakn, gunanya vaksin sebagai salah satu percepatan terciptanya kekebalan komunitas herd immunity bagi yang sudah menerima vaksin baik dosis 1,2 dan 3 jenis vaksin Booster.
 
Ia juga mengingatkan, vaksinasi Covid-19 ini penting, efektif dan aman. Bahkan ibu hamil sekalipun aman untuk divaksin, dengan syarat usia kandungan tidak kurang dari 13 minggu.
 
Idealnya diantara 13 - 33 minggu, lanjutnya karena tekanan darah normal, tidak punya gejala atau keluhan praklemsia dan tidak sedang menjalani pengobatan dan jika memiliki komorbid harus dalam kondisi terkontrol. 
 
"Jadi tidak ada lagi alasan menunda vaksin apabila syaratnya telah terpenuhi untuk melindungi kesehatan keluarga dan diri sendiri," imbaunya.
 
Kegiatan vaksinasi massal menurunkan 2 tim vaksinator dari Dinas Kesehatan dan tm vaksinator Polda Sumut yang memberikan pelayanan bagi ratusan orang penerima vaksin.
 
Turut hadir dalam Vaksinasi Massal ini Wakapolres,Kompol JW Sijabat SH, Kabag Ops, Kompol Alsem Sinaga, Kasat Reskrim, AKP Aman Putra BSH, Kasat Bimas, AKP Rahmad Saleh Nainggolan, Kapolsek Barumun, AKP Miptahuddin, Perwira Penghubung 0212 TS, Kapten Arh Saleh Hasibuan dan  Pimpinan OPD.