MEDAN -  Universitas Sumatera Utara (USU) terus meningkatkan kualitas sumber dayanya. Terbaru, Kantor Humas, Protokoler dan Promosi USU, menggelar workshop yang ditujukan bagi para humas fakultas serta pengelola website unit dan satuan kerja di lingkungan Universitas Sumatera Utara, Selasa (22/3/2022). Mengambil tema Jurnalistik dalam Pengelolaan Website, workshop yang bertempat di Ruang Senat Biro Pusat Administrasi USU, menghadirkan Pemimpin Redaksi GoSumut.com, Drs. Nurhalim Tanjung, M.Ikom, sebagai narasumber, dengan moderator Renny Julia. Turut hadir Kepala Humas, Protokoler, dan Promosi USU Amalia Meutia, M.Psi, Psikolog.

Workshop dibuka oleh Sekretaris Universitas Sumatera Utara, Prof. Dr. dr. M. Fidel Ganis Siregar, M.Ked (OG),SpOG(K), yang dalam sambutannya mengapresiasi kegiatan tersebut. Ia berharap, dengan adanya kegiatan ini, peran humas fakultas dapat semakin ditingkatkan sehingga penyebaran informasi semakin masif.

“Workshop Kehumasan ini, memiliki manfaat cukup besar dalam meningkatkan kompetensi dan keterampilan para humas fakultas. Khususnya di dalam menjalankan fungsi dan perannya dalam pengelolaan website. Di mana dalam setiap website yang dikelola fakultas maupun satuan kerja, terdapat tanggung jawab besar untuk menghadirkan informasi yang baik dan akurat. Hal ini akan memberikan akses bagi publik untuk mengetahui setiap progress atau kemajuan yang didapatkan USU,” ujar Prof Fidel.

Ia menyebutkan, pentingnya penyebaran informasi pencapaian USU saat ini dalam meningkatkan citra kampus. Terlebih USU tengah melakukan banyak upaya dan menjalin kerja sama serta kolaborasi dengan berbagai pihak. Potensi USU dapat diketahui oleh masyarakat luas dengan adanya penyebaran informasi yang baik, cepat dan akurat.

“Informasi ini penting artinya dalam membuka peluang dan kesempatan bagi para mitra industri ataupun stakeholder lainnya untuk melihat lebih jauh potensi USU dan bekerjasama dalam berbagai bidang yang membawa manfaat besar bagi seluruh civitas akademika USU, maupun bangsa dan negara,” katanya.

Ia juga berharap para humas fakultas dan pengelola website satuan kerja dapat memanfaatkan kegiatan ini secara maksimal, untuk meningkatkan ilmu pengetahuan, wawasan dan praktik langsung dari praktisi jurnalis yang dihadirkan sebagai narasumber dalam kegiatan tersebut.

Nurhalim Tanjung yang menjadi narasumber dalam kegiatan ini menjelaskan teknik dasar dalam penulisan berita. Ia memaparkan mengenai jenis berita hingga kriteria sebuah berita yang baik dan benar. Mengingat saat ini maraknya berita hoax, khususnya di media sosial.

Ia menekankan, seiring dengan perubahan yang terjadi saat ini, pola penyajian informasi berita juga mengalami pergeseran. Media cetak tidak lagi mendominasi, mulai digeser dengan media online, di mana informasi dihadirkan jauh lebih cepat kepada publik. Era mediacyber pun telah merajai produksi informasi publik.

“Berita merupakan laporan peristiwa atau kejadian fakta “sedang terjadi” yang diperoleh secara jujur dan dapat dipertanggungjawabkan. Sedang terjadi bermakna kegiatan tersebut harus sudah atau sedang terjadi, bukan sebelum terjadi. Di samping itu yang tak kalah penting adalah kejujuran dan tanggung jawab dalam penulisan berita,” ujarnya.

Ia berharap agar para humas fakultas semakin sering melakukan praktik dalam kegiatan menulis berita. Menurutnya, cara efektif dalam mengembangkan potensi penulisan adalah dengan sering melakukannya.
“Perubahan dalam penyajian berita membutuhkan keahlian khusus. Jurnalisme saat ini kian simple dan membuat kita semakin mudah untuk berinteraksi dengan produsen berita. Yang paling penting dilakukan oleh seorang pembuat berita adalah, setelah menulis, kita harus menyunting tulisan. Berita yang dibuat harus press klaar. Cara terbaik dalam menghasilkan tulisan yang baik adalah menulis, menulis dan menulis,” pungkasnya.

Seperti diketahui, Rektor USU Dr Muryanto Amin, S Sos, M Si, tengah gencar meningkatkan penyebaran informasi dan citra positif USU. Selain melalui humas tingkat universitas, USU juga membentuk humas di tingkat fakultas untuk meningkatkan penyebaran informasi. Informasi ini nantiya akan disampaikan melalui beberapa platform, salah satunya website. (*)