LHOKSEUMAWE - Tim Pusat Teritorial Angkatan Darat (Pusterad) diketuai oleh Direktur Sistem dan Metode Pusat Teritorial (Dirsismet) TNI – AD Brigjen TNI Achmad Said,S.Sos melakukan pertemuan sekaligus silaturrahim dengan Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Kota Lhokseumawe dan sejumlah tokoh agama, pelaku dunia usaha, civitas akademika serta tokoh masyarakat dipusatkan diaula kantor walikota Lhokseumawe. Sebelumnya rombongan tim Pusterad disambut oleh Danrem 011 Lilawangsa Kol Inf Bayu Permana dan dilanjutkan ramah tamah dengan Walikota Lhokseumawe dan anggota Forkopimda lainnya.

Dalam kesempatan itu, Walikota Lhokseumawe Suaidi Yahya, Kamis (10/3/2022) mengatakan, suatu kehormatan bagi Pemko Lhokseumawe dan selamat datang atas kunjungan Direktur Sistem dan Metode Pusat Teritorial (Dirsismet) TNI - AD Brigjen TNI Achmad Said, S.Sos beserta rombongan di Kota Lhokseumawe.

Selain itu dikatakan Suaidi Yahya,sangat berterima kasih dan mengapresiasi kepada TNI AD, khususnya satuan Korem 011/Lilawangsa dan jajaran atas kerjasama dengan pemerintah Kota Lhokseumawe yang selama ini berjalan dan terbina dengan baik dalam mewujudkan keamanan, sehingga Wilayah Kota Lhokseumawe terbebas dari segala bentuk ancaman dan tetap kondusif, meski saat ini kita masih berada dalam situasi pandemi covid-19.

“Momentum ini menjadi wadah silaturrahim antara pemerintah Kota Lhokseumawe dengan jajaran TNI-AD untuk terus ditingkatkan, sehingga dapat memberikan spirit baru dimasa akan datang, sebab, selama ini permasalahan yang muncul dapat diselesaikan dengan baik, karena selalu melibatkan unsur Muspida plus termasuk TNI AD di Wilayah Kota Lhokseumawe”, ungkapnya.

Sementara itu, Dirsismet TNI - AD Brigjen TNI Achmad Said mengatakan, kehadirannya di Kota Lhokseumawe, Aceh, bertujuan untuk melihat sejauh mana sinergitas TNI bersama pemerintah daerah dengan masyarakat.

Selain itu, disebutkan juga, bahwa TNI AD terus memberikan bimbingan tehnis yang lebih mendalam terhadap prajurit TNI khususnya di jajaran Korem 011/Lilawangsa untuk melaksanakan Binter lebih tajam, yang selama ini sangat bagus agar semangkin bagus.

“Dari indeks pembangunan manusia saja sudah mencapai angka 77 % di Kota Lhokseumawe, secara keseluruhan sudah memenuhi indikator-indikator itu secara nasional sudah mencapai angka sangat tinggi, kedepan diharapkan pembinaan territorial yang lebih baik dan lebih bermanfaat untuk kesejahteraan masyarakat Lhokseumawe, begitu juga untuk kesejahteraan prajurit TNI,” tuturnya.

Sebenarnya kehadiran dirinya, urai Brigjen Achmad Said, hanya membawa satu pertanyaan, mengapa TNI AD dan TNI memerlukan yang namanya pembinaan teritorial, dan pembinaan teritorial salah satu tugasnya adalah membantu pemerintah memberdayakan wilayah pertahanan daerah sesuai apa yang dimaksud tercantum dalam undang-undang 34 maupun tentang pemberdayaan wilayah pertahanan termasuk peraturan menteri pertahanan.