MEDAN - Bank Indonesia (BI) Perwakilan Sumatera Utara (Sumut) memberikan bantuan sarana produksi air minum dalam kemasan di Pondok Pesantren Al-Uswah. Ini sebagai wujud berkontribusi dan solusi untuk membantu aktivitas pemberdayaan masyarakat yang dilakukan melalui Program Sosial Bank Indonesia (PSBI). 
 
Kepala Perwakilan BI Provinsi Sumut, Doddy Zulverdi, dalam keterangan tertulisnya, Rabu (9/3/2022) menyebutkan kegiatan ini merupakan program sosial yang dilakukan secara sistematis dan terencana melalui berbagai aktivitas yang berfokus pada penguatan kapasitas ekonomi, peningkatan kapasitas SDM serta kepedulian sosial terkait pendidikan, keagamaan hingga penanganan bencana. 
 
Dalam rangka penguatan kapasitas ekonomi tersebut lanjutnya, Bank Indonesia juga mendorong pemberdayaan ekonomi syariah secara masif dan berkesinambungan sehingga dapat menciptakan nilai tambah bagi masyarakat dan berbagai institusi terkait, termasuk diantaranya yaitu pondok pesantren.  
 
"Pesantren sebagai bagian integral masyarakat memiliki peran dan tanggung jawab untuk mengembangkan dan memberdayakan masyarakat dalam segala bidang termasuk dalam bidang ekonomi syariah. Sebagai wujud untuk mendukung penguatan ekonomi syariah tersebut, Bank Indonesia perwakilan Sumatera Utara (Sumut) memberikan bantuan sarana produksi air minum dalam kemasan di Pondok Pesantren Al-Uswah setelah sebelumnya juga telah memberikan bantuan berupa instalasi air bersih (sumur bor) pada tahun 2020. 
 
"Kami mengharapkan agar bantuan ini bisa dipergunakan untuk mencukupi kebutuhan air minum bagi pesantren serta kedepannya dapat dijual kepada masyarakat agar menghasilkan pendapatan (income) bagi pesantren," katanya. 
 
Selain bantuan sarana tersebut, Bank Indonesia Sumut juga akan memberikan bantuan dalam bentuk Capacity Building mengenai Pengelolaan Air Bersih yang akan dilaksanakan pada tanggal 9 hingga 10 Maret 2022. 
 
Berbagai bantuan yang diberikan melalui Program Sosial Bank Indonesia tersebut tentu diharapkan dapat meningkatkan kemandirian ekonomi pesantren, sekaligus mendorong kesejahteraan masyarakat di wilayah sekitar pondok pesantren. 
 
"Kami sangat berharap bantuan-bantuan tersebut dapat menjadikan Pondok Pesantren Al-Uswah semakin berkembang, mandiri serta memiliki kegiatan usaha yang profesional guna mendukung operasional pesantren. Bantuan tersebut juga tentunya diharapkan dapat mendukung kelancaran proses belajar mengajar serta memperkuat eksistensi pesantren sebagai bagian dari solusi pengentasan kemiskinan serta pengangguran untuk mendorong kesejahteraan masyarakat," ungkap Doddy.