SAMOSIR - Bupati Samosir Vandiko T. Gultom didampingi Plt. Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo), Ricky Rumapea dan Kepala Dinas Sosial PMD, Agus Karo-karo menerima serta menyambut baik audiensi Kepala Lembaga Pemasyarakatan (Kalapas) Kelas III Pangururan, Kamis (24/2/2022) di ruang kerja Bupati Samosir, di Rianiate. Tujuan audiensi untuk menyampaikan program kerja Lapas Kelas III Pangururan Tahun 2022 sekaligus penyampaian program kerja zona integritas menuju Wilayah Bebas dari Korupsi (WBK) dan Wilayah Birokrasi Bersih dan Melayani (WBBM).

Rombongan Lapas Kelas III Pangururan yang hadir pada audiensi, Kepala Lapas Pangururan, Julius Barus, Kasubsi Pembinaan, David P. Simanulang, beserta staf Lapas Pangururan.

Kalapas, Julius Barus menyampaikan bahwa Lapas kelas III Pangururan dengan pegawai 22 orang telah menerima kenaikan status yang dulunya Rumah Tahanan (Rutan) menjadi Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) atas perubahan nomenklatur dari Kemenpan RB Tahun 2020.

"Dengan kenaikan kelas ini, Lapas Pangururan akan menerima warga binaan Lapas lain," jelas Kalapas.

Mengingat kenaikan status, Lapas Pangururan berharap dukungan Pemerintah Kabupaten Samosir untuk mendukung Program WBK dan WBBM dalam hal pengembangan kreatifitas warga binaan.

"Kami sudah berkoordinasi dengan beberapa dinas terkait seperti kantor Kemenag untuk penyuluhan religius keagamaan, kantor Balai Latihan Kerja (BLK), Dinas Kesehatan, serta Dinas Pendidikan untuk program kesetaraan pendidikan paket A dan B mengingat warga binaan khususnya warga Samosir banyak yang putus sekolah," ujar Julius.

Lebih lanjut, ia menyampaikan selain Lapas Pangururan juga akan membuka dua klinik pengobatan gratis untuk masyarakat dan warga binaan yang akan ditempatkan di rumah dinas Kalapas dan di dalam Lapas yang dalam waktu dekat akan segera diresmikan.

"Untuk itu, kami berharap Pemerintah Kabupaten Samosir dapat mendukung sarana dan prasana untuk memenuhi kesiapan klinik sebagai salah satu pendukung program WBBM dalam melayani masyarakat dengan ketulusan hati," tutup Kalapas.

Bupati Samosir, Vandiko T. Gultom menyambut baik audiensi Lapas kelas III Pangururan dan memberikan apresiasi atas program kerja zona integritas menuju WBK dan WBBM. 

Bupati juga menyampaikan, Pemerintah Kabupaten Samosir siap bersinergi untuk mewujudkan program WBK dan WBBM. Dan mengenai segala usulan, Bupati meminta agar diajukan dengan membuat proposal sesuai dengan aturan yang berlaku.

Mengingat status Lapas Pangururan yang dapat menerima warga binaan dari lapas daerah lain, Bupati berharap Kalapas Pangururan dapat menjaga kondusifitas warga binaan.

Diakhir acara, Kalapas Pangururan memberikan cinderamata berupa miniatur rumah Adat Batak hasil karya mandiri warga binaan Lapas Pangururan.