MADINA - Ketua DPRD Kabupaten Mandailing Natal (Madina) berharap kasus pengrusakan bangunan sekolah Muhammadiyah Madrasah Aliyah Muhammadiyah 6 dan Madrasah Tsanawiyah Muhamamdiyah 10 yang ada di Kecamatan Kotanopan, segera diselesaikan. Hal itu dikatakannya disaat dimintai tanggapannya terkait pengrusakan tempat menuntut pendidikan tersebut melalui sambungan via telpon, Selasa (22/2/2022).
 
Erwin mengatakan, jika kasus pengrusakan jangan sampai berlarut-larut dalam penyelesaiannya sehingga perpecahan antara sekolah tidak sampai terjadi.
 
Erwin juga menduga oknum pelaku yang tidak bertanggung jawab dalam aksi pengrusakan sekolah tersebut pasti tidak jauh di antara sekolah.
 
Menurutnya pelaku pengrusakan itu adalah manusianya tidak berahlak.
 
"Masa tempat pengajian tempat menuntut ilmu dirusak orang yang tidak bertanggung jawab, sudah tak ada ahklak lagi manusianya. Dan dapat dipastikan pelakunya di sekitaran yang berhubungan langsung sekolah itu juga," ujar Erwin.
 
Erwin yang juga Ketua DPC Gerindra ini meminta agar pihak kepolisian segera mengungkap fakta dalam kasus pengrusakan sekolah tersebut, supaya tidak terjadi saling tuduh atas kasus tersebut.
 
"Jadi untuk itu semestinya tidak boleh terjadi, polisi juga harus cepat bertindak, jangan nanti gara gara itu ada pengkotak kotakan di tengah masyarakat yang pada akhirinya saling tuduh," kata Erwin.
 
Erwin menambahkan atas pelaksanaan mediasi oleh Polre Madina bersama pihak antara perguruan Muhammadiyah Kotanopan dan organisasi keagaman merupakan hal yang bagus dilaksanakan atas penangguhan peyelidikan dari permintaan pihak sekolah.
 
"Jadi inikan pihak Polres sudah melakukan mediasai dan hal itu sangat bagus, jadi apabila tidak ada titik temu, maka wajib ditindak lanjuti sesuai hukum," ujarnya.
 
Untuk itu, Erwin menegaskan dirinya selaku Ketua DPRD Madina juga ikut mengutuk keras kelakuan oknum perbuatan yang tidak bertanggung jawab tersebut. 
 
Erwin juga menegaskan perbuatan kelakuan pengrusakan terhadap fasilitas pendidikan tidak boleh terjadi lagi utuk kedepannya khususnya di Kabupaten Mandailing Natal.