LHOKSEUMAWE – Pemerintah Kabupaten Aceh Utara menghibahkan sejumlah aset untuk pengembangan masjid, sekaligus untuk membangun kemandirian masjid-masjid yang ada, seperti bekas SD Negeri 3 Dewantara, tanah beserta dengan bangunan diatasnya dihibahkan ke Masjid Bujang Salim yang terletak di Krueng Geukeuh, Kecamatan Dewantara.

Bahkan sebelumnya Pemkab Aceh Utara juga menghibahkan eks lapangan bola kaki di Kecamatan Syamtalira Bayu diserahkan ke Masjid Mideun Syuhada Bayu.

“Aset yang kita serahkan itu untuk pengembangan masjid sekaligus supaya masjid-masjid bisa mewujudkan kemandirian, soalnya jika hanya mengharapkan bantuan dari Pemerintah Aceh Utara, APBD terbatas, bayangkan saja anggaran Rp 2,4 triliun dengan jumlah 27 Kecamatan dan 852 gampong masih belum cukup, oleh karena itu pembangunan dilakukan dengan skala prioritas,” ungkap Bupati Aceh Utara saat menyerahkan aset eks SD 3 Dewantara kepada BKM Masjid Bujang Salim di Gampong Keude Krueng Geukeuh, Kecamatan Dewantara, Jumat (18/2/2022).

Saat penyerahan aset tampak hadir Asisten III Sekdakab Aceh Utara Drs Adamy, MPd, Kepala Bidang Kekayaan Daerah BPKD Aceh Utara Munzir, SE, Kabag Humas Setdakab Aceh Utara Hamdani, SAg, M.Sos, Camat Dewantara Nawafil Mahyudha, SSTP, para pejabat Muspika setempat, Ketua Badan Kesejahteraan Masjid Bujang Salim Waled Tgk H Jalaluddin H Ibrahim dan jajarannya, serta sejumlah tokoh masyarakat.

Bupati Aceh Utara yang akrab disapa Cek Mad itu berharap agar aset dikelola dengan baik dan bisa digunakan untuk kegiatan yang bermanfaat, sehingga hasilnya dibisa digunakan untuk kebutuhan Masjid Bujang Salim. “Masjid butuh dikelola dengan baik, agar jamaah bisa nyaman saat beribadah, semuanya itu membutuhkan biaya, oleh karena itu BKM harus mampu memanfaatkan asset agar digunakan untuk kepentingan masjid,” tuturnya.

Di sisi lain, Cek Mad berharap hendaknya ke depan pembangunan dan pengembangan areal Masjid Bujang Salim dapat dilanjutkan oleh Bupati berikutnya. “Ini penting demi kesinambungan program dan pemerataan pembangunan di bidang agama,” ungkapnya.

Sementara, Ketua Badan Kesejahteraan Masjid (BKM) Bujang Salim Krueng Geukueh Waled Jalaluddin dalam sambutannya menyampaikan bahwa panitia dan BKM sangat bersyukur atas peralihan aset bekas SDN 3 Dewantara kepada Masjid Bujang Salim.

“Ini hari paling bahagia bagi kami di Dewantara, di mana telah terlaksana cita cita kami, cita-cita para tokoh Dewantara, ulama dan seluruh lapisan masyarakat Dewantara. Aset ini memang sangat dibutuhkan oleh BKM Masjid untuk pengembangan masjid,” ungkapnya.

Waled Jalaluddin menyampaikan apresiasi dan terimakasih atas usaha Bupati H Muhammad Thaib dan jajarannya yang telah menaruh perhatian besar terhadap pembangunan Masjid Bujang Salim. “Hanya Allah SWT yang dapat membalas amal baik ini,” kata Waled Jalaluddin.*