SAMOSIR - Sesuai data yang dihimpun Satgas Covid-19 Kabupaten Samosir dari Dinas Kesehatan setempat, Rabu (16/2/2022) jumlah kasus aktif di Kabupaten Samosir sudah sebanyak 74 orang. Hari ini, Kamis (172/2022) Satgas Kabupaten menyampaikan, melihat peningkatan jumlah kasus baru yang terjadi di Kabupaten Samosir, diprediksi akan terjadi lonjakan kasus yang cepat dikarenakan Varian baru Covid-19.

Disebutkan, Satgas Covid-19 Kabupaten Samosir bersama seluruh stakeholder terkait terus bergerak melakukan upaya pencegahan dan pengedalian Covid-19, dimulai dari tingkat desa, kecamatan dan pemerintah daerah.

Selain itu, upaya 3T (Testing, Tracing dan Treatment) terus dilakukan sebagai upaya bersama dalam pengendalian dan tren peningkatan kasus Covid-19 akhir-akhir ini.

"Untuk upaya pengendalian, maka isolasi dan karantina tetap harus dilakukan. Upaya menemukan mereka yang positif melalui peningkatan jumlah testing harus tetap dilakukan untuk menemukan sumber penularan dan selanjutnya dilakukan isolasi," sebut Satgas Kabupaten melalui Plt. Dinas Komunikasi dan Informatika Kabupaten Samosir, Ricky Rumapea.

Dihimbau, agar setiap orang harus mengambil peran untuk pencegahan Covid-19, yaitu kooperatif dalam pelaksanaan 3 T.

"Bila 3 T tidak berjalan, maka penyebaran virus tidak diketahui, dan sangat mungkin akan terjadi ledakan kasus Covid-19. Tentunya hal ini tidak diinginkan oleh kita semua. Mungkin sudah ada yang bosan, lelah, apatis dengan kondisi ini, tetapi kita tidak boleh menyerah, marilah kita berama-sama memerangi musuh kita yang tidak kelihatan," ajaknya.

Satgas berpesan, saatnya kita menjadi Pahlawan untuk diri kita sendiri, keluarga, dan masyarakat dengan disiplin 5 M, mendapat vaksinasi dan terbuka untuk 3 T.

"Dan yang juga sangat penting adalah untuk segera melakukan vaksinasi bagi yang belum melakukan vaksinasi," tutupnya.

Hingga hari ini, diketahui dari 128 desa, 6 Kelurahan di Kabupaten Samosir, menurut zona, 22 desa diantaranya masuk zona kuning, dan 10 zona orange.*