SERGAI - Seorang perempuan tanpa identitas yang tewas tersambar kereta api di Jalur Rel Kereta Api KM 42+8/9, persisnya di Dusun IV Desa Bengkel, Kecamatan Perbaungan Kabupaten Serdang Bedagai, akhirnya terungkap. Korban diketahui bernama Asma Br Manullang alias Nek Amah (67) warga  Dusun V Desa Lidah Tanah Kecamatan Perbaungan Kabupaten Serdang Bedagai, Sumatera Utara tewas setelah tersambar kereta api pada hari Sabtu(12/2) kemarin sekira pukul 11:15 WIB.
 
Akibat peristiwa tersebut, korban  mengalami luka gores pada kening, hidung mengeluarkan darah, tangan kiri patah, tangan kanan luka lecet dan luka lecet pada jari kanan.
 
Kapolres Serdang Bedagai AKBP Ali Machfud melalui Kasi Humas AKP R. Gultom, Minggu(13/2) membenarkan kejadian tersebut.
 
"Awalnya petugas Polsek Perbaungan menerima laporan adanya mayat perempuan diduga terserempet atau tertabrak kereta api. Selanjutnya, Kanit Reskrim Polsek Perbaungan Ipda Zulfan Ahmadi SH, bersama personel menindak lanjuti informasi tersebut dengan mendatangi TKP,"kata AKP R Gultom.
 
Ternyata, lanjut AKP R Gultom. pada saat ditemukan korban sudah meninggal dunia dengan kondisi luka gores pada kening, hidung mengeluarkan darah, luka lecet pada jari kaki kanan, tangan kiri patah, tangan kanan luka lecet yang diduga diserempet atau ditabrak kereta api Putri Deli Rute Tanjung Balai - Medan di KM 42+ 8/9. 
 
Selanjutnya, personel di lapangan mengamankan status quo dan melakukan identifikasi identitas korban.
 
Selanjutnya setelah menfey keberadaan korban kemudian personel Polsek Perbaungan langsung menghubungi keluarga korban, bahkan pihak keluarga korban menyatakan keberatan untuk dilakukan autopsi atau visum luar sehingga korban langsung dibawa ke rumah duka di Dusun V Desa Lidah tanah Kec. Perbaungan, Kabupaten Serdang Bedagai.
 
"Berdasarkan keterangan saksi dan keluarga korban Asma Be Manullang tidak tinggal dirumah lagi dan tidur diemperen ruko  yang ada di Pasar Bengkel. Saat ini jenazah sudah dibawa ke rumah duka untuk di kebumikan," pungkas Gultom.