TOBA - Satu unit mobil truk colt Diesel nopol BB 8536 LA pengangkut jagung ditabrak dari belakang truk Misubishi  Intercooler Nopol BB 9388 ND pengangkut getah karet, Jumat (4/2/2022) di Janlinsum Laguboti - Tarutung Desa Aruan Kecamatan Laguboti. Tidak ada korban jiwa dalam peristiwa ini, namun arus lalulintas mengalami kemacetan panjang hingga 1 KM lebih dari ke dua arah Janlinsum.
 
Peristiwa ini bermula saat truk pengangkut getah karet yang dikemudikan Firman Hutagalung (29) warga Sibolga dengan tujuan Medan membawa muatan sebanyak 13 Ton.
 
"Sebelumnya saya datang dari arah Sibolga arah tujuan ke Medan, tadi malam sekitar pukul 01.00 Wib. Sekitar 50 meter lewat pom bensin Aruan Laguboti saya berupaya memotong dua unit mobil truk Logging colt Diesel di depan saya. Saat saya mau menyalib truk logging yang didepan saya, mobil tersebut tidak memasang lampu seinnya (lampu peringatan hati-hati) ke kanan sebagai pertanda bahwa ada di depan mobil sedang parkir dan mengalami masalah," ujarnya.
 
Seharusnya seorang sopir saat mengendarai mobil harus menyalakan lampu sein pertanda hati hati bila ada sesuatu yang menghalang didepannya sebagai pertanda dan peringatan kepada kendaraan yang dibelakangnya. Namun kenyataannya truk logging tidak menyalakan lampu seinnya. 
 
Karena tidak ada peringatan, ia langsung berupaya memotong untuk mendahuluinya. Namun, saat memotong tiba - tiba dari arah berlawan datang mobil mini bus sejenis Avanza berikut mobil bus KBT (Koperasi Bintang Tapanuli) dibelakannya dengan kecepatan tinggi.
 
Melihat kecepatan kedua kendaraan tersebut, ia berpikir tidak akan mungkin lagi berhenti. 
 
"Sesuai penglihatan saya malam itu sangat kencang, dengan kondisi sedemikian rupa di dalam benak saya, kalau saya melaju lurus otomatis yang jadi korban adalah mobil mini bus sejenis Avanza dan KBT itulah yang jadi korban dan bisa dipastikan pasti ada beberapa korban nyawa meninggal dunia," ujarnya.
 
Sehingga untuk menghindari hal tersebut, 
ia berupaya membanting setir ke arah kiri dengan menabrak ekor mobil truk Colt Diesel pengangkut jagung yang terparkir di jalan dan sedang mengganti ban.
 
Ditambahkan Firman, disaat berdekatan dengan truk yang parkir yang sedang menganti banya, mini bus sejenis Avanza itu dia tiba tiba berhenti sejenak. Sehingga, tidak bisa lagi mengelak dan langsung menabrak ekor truk Colt Diesel yang parkir. 
 
Menurutnya, jika mini bus tersebut terus melaju dengan kecepatan awalnya, mungkin masih sempat membanting setir mobil untuk menghindari truk yang parkir mengganti ban dan tidak akan terjadi kecelakaan ini.
 
Akibat kejadian Laka lantas tersebut sempat membuat macet arus lalulintas hingga 1 KM lebih panjangnya dari ke Dua arah Janlinsum.
 
Pihak Satuan Lalulintas Polres Toba menurunkan timnya melakukan pemeriksaan dan olah TKP di pimpin Kanit Laka Aiptu J Manurung.
 
Di TKP anggota Satlantas langsung mengurai kemacetan yang sudah memanjang hingga ratusan meter dengan mengatur arus lalulintas berjalan bergantian menunggu kedua kendaraan yang mengalami laka lantas bisa segera dievakuasi dengan mengunakan alat berat.
 
Dalam peristiwa Laka lantas tersebut tidak ada sampai menelan korban nyawa meninggal Dunia.
 
Sekitar Pukul 10.00 Wib kedua kendaraan akhirnya bisa di evakuasi dengan mengunakan alat berat dan dibawa ke Sat Lantas Mako Polres Toba guna pengamanan dan pemeriksaan lebih lanjut dan suasana arus lalulintas pun kembali normal.