TOBA - Sesuai jadwal yang diperoleh dari Dinas Kominfo Kabupaten Toba, kunjungan kerjanya Presiden RI Ir H Joko Widodo yang direncanakan hadir selama 2 hari di kawasan Danau Toba dalam upaya meresmikan berbagai fasilitas pendukung sarana prasarana destinasi Super Prioritas Danau Toba menuju destinasi wisata internasional dari 5 program pembangunan Super Prioritas Nasional.

Kepala Dinas Kominfo Toba, Drs Lalo H Simanjuntak, Senin (1/2/2022), memaparkan sesuai jadwal, Presiden RI dan rombongan akan tiba pukul 09.00, Tiba di Bandara Silangit, Kabupaten Tapanuli Utara.
 
Rombongan disambut Forkopimda Sumut, Bupati Taput kemudian langsung menuju Jalan By Pass Balige di sisi jembatan Soposurung dengan berkendara mobil.
 
Selanjutnya pukul 10.40 Wib, rombongan langsung menuju ke Pasar Porsea untuk memberikan bantuan BLT ke masyarakat yang ada di Pasar Porsea.
 
Kemudian, pukul 11.00 Wib rombongan melanjutkan perjalanan dengan berkendara motor (touring) menuju Kawasan Sibisa Kabupaten Toba dan Pantai Bebas Marina Kabupaten Simalungun.
 
Pukul 12.15 rombongan tiba di Kawasan Pantai Bebas Marina, Kabupaten Simalungun dan langsung melakukan peninjauan penataan Kawasan Pantai Bebas dirangkai dengan acara penandatanganan prasasti sebagai tanda peresmian kawasan Pantai Bebas dan Presiden RI akan menerima penyerahan kain adat setempat sebagai cenderamata penghormatan.
 
Tepat pukul 12.40 Wib, rombongan dengan berkendara motor menuju Kawasan IPAL Parapat, Kabupaten Simalungun. Peninjauan penataan Kawasan IPAL Parapat dirangkai dengan penandatanganan orasasti sebagai tanda peresmian kawasan IPAL Parapat. 
 
Pukul 13.15 Wib, rombongan dengan berkendara motor menuju Pelabuhan Ajibata, Kabupaten Toba. Tiba di Dermaga Pelabuhan Ajibata, Kabupaten Toba untuk Ishoma, acara dirangkai dengan peninjauan dan penjelasan maket fasilitas pelabuhan 
 
Ajibata yang selanjutnya acara peresmian Dermaga Ajibata dan beberapa dermaga lainnya di kawasan Danau Toba.
 
Namun ditambahkannya, untuk jadwal tersebut bisa berubah sesuai ketentuan dan ketetapan protokoler Kepresidenan RI, pungkasnya.