PALAS - Akibat banjir bandang di wilayah Kecamatan Batang Lubu Sutam, Kabupaten Padanglawas, menyebabkan sekitar 150 unit kWh meter milik PT PLN UPL Sibuhuan ikut terbawa arus banjir. Sesuai data yang dikumpulkan PT PLN ULP Sibuhuan terdapat 150 unit kWh meter ditambah 9 batang tiang PLN yang hilang terbawa arus banjir bandang yang telah memporak poranda ratusan rumah warga yang hanyut dan rusak berat serta sedang.
 
Kepala Unit Layanan Pelanggan (ULP) PLN Sibuhuan, Erwinsyah Harahap mengatakan peristiwa banjir bandang juga telah berdampak terhadap hilangnya sekitar 150 unit meter kWh dan 9 tiang PLN juga ikut terbawa arus banjir bandang pada malam pengantian tahun.
 
"Hasil pendataan pihaknya terdapat 150 unit kWh meteran listrik dan 9 tiang PLN ikut terbawa arus banjir bandang di Kecamatan Batang Lubu Sutam," terangnya, Kamis (13/1/2022).
 
Erwin menjelaskan, dua hari setelah pasca banjir bandang, pasokan aliran listrik bagi rumah warga yang sudah bisa dihuni langsung dilakukan penyambungan kembali untuk kebutuhan penerangan lampu listrik bagi warga yang terdampak musibah banjir.
 
"Saat ini sudah sebanyak 50 rumah warga yang bermukim di Desa Manggis, Muara Malinto, Tandolan, Siadam Manggis dan Pinarik dan Siojo, Hutanopan, Tangga Batu, Paran Dolok, pasca banjir telah tersambung aliran listriknya," imbuhnya.
 
Erwinsyah menegaskan, pemasangan ini tidak dipungut biaya sepeser pun, karena kerusakan akibat bencana alam.
 
Pasca banjir kemarin, PLN bergerak cepat melakukan pemeriksaan, pembersihan dan pengamanan instalasi listrik pelanggan. Hal ini dilakukan agar pelanggan dapat kembali menikmati listrik dengan rasa aman dan nyaman.