LHOKSEUMAWE – Deviden penjualan pupuk organik Lumbung Bumi Cot Mambong (LCM) yang bermarkas di Desa Cot Mambong, Kecamatan Nisam Antara, Kabupaten Aceh Utara menyisihkan keuntungannya sebesar 10 % untuk pembangunan Rumah Tahfiz Qur’an Babul Insan Kamil dibawah asuhan Dayah Babut Thalibin.
Saat musyawarah evaluasi akhir tahun LCM 2021 dihasilkan keputusan bahwa produsen pupuk organik yang telah memproduksi berbagai jenis varian baru untuk meningkatkan produksi petani itu itu sepakat menyisihkan sebesar 10 persen dari keuntungan penjualan pupuk untuk pembangunan rumah Tahfiz Qur’an.

Ketua LCM Tgk Saifullah di dampingi Sekretaris Tgk. Jamaluddin yang juga mantan karyawan PT PIM serta Bendahara Taufiq Helmi, Kamis (30/12/2021) kepada www.gosumut.com mengatakan, mindset petani harus diubah secara perlahan dalam hal ketergantungan dengan pupuk kimia.

“Pupuk organik harus menjadi pilihan petani, kendati kita tidak bisa merubah secara drastis, tapi secara perlahan-lahan. Alhamdulillah setelah kita memproduksi pupuk organik dengan berbagai varian, ternyata hasilnya luar biasa dan penjualan juga meningkat, makanya hasil keuntungan sebagian kita sisihkan untuk pembangunan rumah Tahfiz Alqur’an,” ungkapnya.

Produsen pupuk organic LCM tersebut tidak serta merta berdiri sendiri, namun mereka mendapat pendampingan dari Bengkel Bumi Mandiri yang digawangi oleh Ustaz Ahmad Syawaluddin dari Bogor Jawa Barat.

“Pupuk organik berbagai varian yang telah kami hasilkan tersebut mendapat support penuh dari Ustaz Ahmad Syawaluddin merupakan praktisi pupuk organik nasional dibawah naungan Bengkel Bumi Mandiri,” katanya.

Disisi lain, timpal Tgk Jamaluddin mantan Karyawan PIM yang menggeluti pupuk kimia puluhan tahun itu, saatnya sekarang petani merubah mainset dan kembali ke organik.

“Sesuai dengan tagline yang diusung LCM adalah Lumbung Bumi Cot Mambong menjadi solusi sahabat petani merdeka dan cerdas, makanya mainset petani juga harus berubah dari pupuk kimia perlahan menggunakan pupuk organik,” urainya.

Disamping itu, tambah Taufiq Helmi, produsen pupuk organik yang bermarkas di Kecamatan Nisam Antara itu tidak hanya melulu produksi pupuk, namun juga peduli lingkungan, makanya sebagian keuntungan penjualan pupuk disalurkan untuk pembangunan rumah tahfiz qur’an.

“Tidak hanya keuntungan semata-mata, tapi kita juga peduli lingkungan, oleh karena itu dalam rapat musyawarah akhir tahun, dan alhamdulillah ada keuntungan, maka kami pun berbagi untuk membangun rumah tahfiz,” katanya.