PALAS - Plt Bupati Padanglawas, drg H Ahmad Zarnawi Pasaribu CHt MM M.Si mengingatkan agar tenaga kesehatan khususnya vaksinator Dinas Kesehatan untuk mengantisipasi joki vaksin Covid 19 yang mencari keuntungan pribadi. Penegasan itu disampaikan Plt Bupati menanggapi viralnya berita di media sosial yang mengaku jadi joki vaksin Covid 19 telah beredar luas di jagat dunia maya.

"Pantaua dan awasi secara ketat di setiap lokasi vaksinasi terhadap aksi joki vaksin Covid 19 untuk menggantikan orang lain dengan menerima suntikan vaksin berkali kali," tegas Zarnawi, Rabu (22/12/2021).

Ia menegaskan, modus joki yang rela divaksin berkali kali untuk mengklaim agar mendapat bayaran sebesar Rp 100 sampai Rp 800 ribu dari setiap jasanya sebagai upah, karena mendapat tawaran dari orang yang takut divaksin.

"Teliti dan cermati setiap orang yang menjadi peserta vaksin," pungkasnya.