PALAS - Seorang Nenek berusia 102 tahun, Asanun Hasibuan, warga Desa Matondang, Kecamatan Ulu Barumun, Kabupaten Padanglawas(Palas) penuh semangat mendatangi sentra kegiatan vaksinasi massal desa.

Kehadiran Nenek tersebut menjadi perhatian warga lainnya. Sebab ia meminta petugas vaksinator untuk melakukan pemeriksaan kesehatannya.

Setelah dilakukan pemeriksaan dan menjalani skrining ternyata tensinya darahnya sedang naik sehingga pemberian vaksin sinovac gagal diberikan kepadanya.

Kapolsek Barumun, AKP Miptahuddin yang menuntun dan sempat berdialog dengan nenek Asanun mengatakan dengan semangat dan tetap antusias mengikuti antrian untuk mengikuti vaksinasi diusianya yang lebih dari seabad ini.

"Keberaniannya minta divaksin menjadi motivasi sekaligus perhatian warga desa tersebut, karena di usia renta tetap semangat untuk vaksin," tutur Kapolsek, Senin(20/12/2021) disela melakukan monotoring pelaksanaan vaksinasi di Desa Matondang, Kecamatan Ulu Barumun.

Kata Miptahuddin, nenek usia 102 tahun ini membuktikan bahwa dirinya datang sendiri ke lokasi vaksinasi massal desa.

"Kehadiran ditengah antrian warga yang ikut vaksinasi menjadi inspirasi bagi warga lainnya tentu hal ini patut diapresiasi," ucapnya.

AKP Miptahuddin memberikan motivasi ke warga, jangan kalah dengan nenek usia 102 tahun berkenan mendatangi sentra kegiatan vaksinasi minta divaksin.

"Kita patut mengacung jempol keberanian nenek ini,sambungnya karena dalam kondisi tua renta masih disiplin melindungi diri dan peduli kesehatannya. Usia bukan suatu alasan untuk terus semangat menjadi sehat.Karena beliau menjadi inspirasi bagi kita semua,” ujarnya.

Sementara Plt Camat Ulu Barumun Damhuri Daulay mengakui bahwa nenek Asanun berani untuk divaksin dengan kesadaran sendiri, walaupun usianya lebih dari seabad.

"Dirinya meminta petugas memeriksa kesehatannya, jika hasil cek kesehatan baik mohon diizinkan untuk divaksin tetapi karena hasil skrining tensi darah sedang naik sehingga gagal untuk divaksin," pungkasnya.