TOBA - Sekjend DPP Punguan Pomparan Marpaung dohot Boru Indonesia (Marboni), Kapler Marpaung meminta agar pengurus Marboni netral dalam Pemilihan Kepala Desa (Pilkades) yang berlangsung di Kabupaten Toba, khususnya di Kecamatan Siantar Narumonda.

Pasalnya, para calon Kepala Desa di Kecamatan tersebut mayoritas marga Marpaung dan bagian dari Marboni. Untuk diketahui, Pilkades di kabupaten Toba digelar di 41 desa, diantaranya Kecamatan Siantar Narumonda Desa Narumonda VIII, Desa Narumonda V, Desa Narumonda II, Desa Siantar Sitiotio dan Desa Siantar Dangsina.

Dengan pagelaran pilkades ini suhu politik di desa yang melakukan pemilihan Kepala Desa agak memanas. Di mana di beberapa desa yang melakukan pilkades ada di campuri anak rantau, dalam hal dukung mendukung oknum calon kepala desa.

"Menghimbau kepada Ketua Umum Marboni agar bersikap netral dalam pilkades yang saat ini sedang berlangsung di Kabupaten Toba khususnya di Kecamatan Siantar Narumonda. Karena para calon kepala desa di kecamatan tersebut semua mayoritas marga Marpaung dan semuanya juga bagian dan anggota Marboni," ujar Kapler Marpaung yang juga Ketua Umum Forum Komunikasi Marpaung Indonesia (FKMI), Selasa(14/12/2021).

Kapler juga mempertanyakan adanya adanya bakti sosial yang digelar Marboni dalam rangka menyambut Natal dan Tahun Baru melalui pembagian sembako sebagai bingkisan Natal tiga hari menjelang hari H pilkades di beberapa desa.

"Pembagian sembako bingkisan Natal oleh seseorang yang diketahui pengurus Marboni dari Provinsi Sumut disinyalir terkesan kuat mendukung calon Kades tertentu pada pelaksanaan Pilkades di Siantar Narumonda yang suasananya memang sudah hangat sebagaimana yang dilaporkan beberapa orang Pomparan marga Marpaung dari Siantar Narumonda kepada saya di Desa Narumonda VIII," ujarnya seraya menambahkan, seharusnya bingkisan tersebut dibagikan setelah pemilihan kepala desa.

Akibat hal tersebut lanjutnya, ia mengaku banyak menerima pengaduan dan pertanyaan dari berbagai kalangan khususnya warga di Toba. Apalagi Pomparan Raja Marpaung atas kegiatan bakti sosial Marboni yang dibagikan beberapa waktu lalu..

Memang lanjutnya, kegiatan pembagian sembako adalah hal yang sangat baik dan positif. Apalagi di tengah situasi pandemi Covid-19, dan menjelang Nataru. Namun, ditengah Pilkades saat ini, hal tersebut bisa menimbulkan perpecahan di marga Marpaung, karena bingkisan yang dibagikan sebelum Pilkades. Bahkan terkesan dimanfaatkan untuk mendukung satu calon tertentu.

Sebagai organisasi punguan marga Marpaung tingkat nasional dan dunia, Kapler menghimbau dan mengingatkan agar kegiatan Marboni jangan dipolitisasi.

Sementara ketika hal ini dikonfirmasi via whatsapp pengurus Marboni Sumut yang membagikan sembako, R Marpaung mengaku bingkisan tersebut tidak ada hubungannya dengan pilkades. "Horas, bingkisan Natal doi ketua. Dang adong hubungan ni tu pilkades (Horas,Bingkisan Natalnya itu Ketua,Tidak ada hubungannya dengan Pilkades," jawabnya.