SIANTAR - Beredar postingan akun sosial media (Medsos) Facebook Munaroh (37), tentang penculikan anak. Berdampak besar bagi masyarakat yang membacanya.

Pasalnya, postingan tersebut membuat warga resah dan ketakutan. Namun belakangan diketahui postingan pemilik akun Munaroh, dinyatakan hoaks oleh pihak kepolisian Polsek Siantar Timur.

Hal itu pun diketahui setelah wanita dengan nama lengkap Munaroh Juniar Tauli Simangunsong, warga Jalan Musyawarah, Kelurahan Sukadame, Kecamatan Siantar Utara, diintorgasi pihak Polsek Siantar Timur, Jumat (10/12/2021).

"Sudah kita panggil tadi pagi yang memosting status tentang adanya penculikan anak di Jalan Pdt J Wismar Saragih tepatnya di depan SD Percontohan. Dan itu informasi itu pun diketahuinya dari orang tuanya Munaroh, pada saat menjemput anaknya sekolah," terang Kapolsek Siantar Utara AKP Marnaek Ritonga melalui pesan singkat whatsaap.

Namun tanpa mengecek terlebih dahulu, Munaroh kemudian memosting status di akun Facebooknya yang berbunyi "Sekedar info buat kita semua yang punya anak yang masih sekolah. Semalam bapak ku pas jemput anak2 ku dari sekolah terjadi penculikan anak naik mobil Avanza hitam empat orang, sempat dikejar tapi gak ketemu sangking kencangnya lari dan bapak ku sempat juga mengejar tapi gak dapat juga tolong hati2 ya buat yang punya anak masih sekolah terutama yang masih SD".

Begitu pun, setelah dilakukan introgasi, Munaroh menyesalkan dengan tindakan yang telah mengaploud tanpa mengkroscek terlebih dahulu kebenarannya di akun FB miliknya yang dapat menimbulkan kecemasan di tengah2 masyarakat.

"Pemilik akun FB itu sudah meminta maaf, dan menyatakan kalau berita yang di postingnya tersebut merupakan berita bohong. Dan kami tegaskan kalau di wilayah hukum Polsek Siantar Utara tidak ada penculikan anak," tutupnya.