MEDAN - Gubernur Bank Indonesia (BI), Perry Warjiyo mengajak masyarakat untuk membeli produk Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM) sebagai bentuk dukungan menggerakkan  pengembangan UMKM. Hal ini diungkapkannya dalam Talkshow Ekonomi Sumut yang diselenggarakan Pengurus Daerah Sumatera Utara Keluarga Alumni Fakultas Ekonomika dan Bisnis Universitas Gadjah Mada (KAFEGAMA Sumut) bertajuk Sinergi Pengembangan UMKM dan Industri Pariwisata di Kawasan Danau Toba yang digelar di Hotel Niagara Parapat, Sabtu (4/12/2021).

“Karena ini tak hanya sekedar mendorong pertumbuhan ekonomi, tetapi juga sekaligus mensejahterakan rakyat,” ujar Perry Warjoyo dalam siaran pers yang diterima GoSumut, Rabu (8/12/2021).

Perry yang hadir secara virtual menyebutkan, dalam berbagai acara bersama, baik dengan Menteri Koordinator bidang Maritim dan Investasi, Luhut Pandjaitan, Menteri Pariwisata dan Industri Kreatif, Sandiaga Uno, maupun dengan Menteri Usaha Kecil dan Menengah, Teten Masduki dan juga menteri Kabinet Indonesia Bersatu lainnya, setiap bulan menyelenggarakan gerakan bangga buatan Indonesia dan bangga berwisata di Indonesia.

“Bahkan di Bank Indonesia tempat saya mengabdi saat ini, banyak sekali program -program untuk pengembangan UMKM, yang tidak hanya dijalankan di kantor pusat tetapi juga di 46 kantor wilayah, termasuk Sumut,” sebut Perry yang saat ini juga sebagai Ketua Umum, KAFEGAMA.

Program-program pengembangan UMKM yang dijalankan menurut Perry tidak hanya dalam bentuk pembentukan klaster atau kelompok, tetapi juga dalam bentuk peningkatan kapasitas yang tidak hanya berkaitan dengan masalah produksi tetapi juga menyangkut keuangan, pemasaran.

Termasuk mengangkat nilai tambah UMKM, dari yang tradisional menjadi lebih bersaing di dalam dunia usaha dan melakukan berbagai rangkaian promosi lewat kegiatan Karya Kreatif Indonesia (KKI) yang digelar setiap tahun.

“Dan kami juga melakukan promosi di berbagai negara, mulai dari Singapura, Tokyo, Beijing, London dan di beberapa negara lainnya,” ucapnya.

Bank Indonesia kata Perry juga mendorong pelaku UMKM untuk mengaplikasikan keuangan digital lewat QRIS. Saat ini, ada 13,4 juta merchant yang sebagian besar pelaku UMKM yang sudah tersambung dalam platform QRIS.

“Dan semuanya kita promosikan. Bukan hanya makanan tetapi juga mempromosikan pariwisata, termasuk keindahan Danau Toba sebagai salah satu destinasi utama Indonesia,” tambahnya.

Tak hanya diaplikasikan sebagai program Bank Indonesia, upaya memajukan UMKM Indonesia juga menjadi program KAFEGAMA .

Ketua KAFEGAMA Sumut, Asnursyah menyebutkan talkshow Ekonomi Sumut 2021 bertujuan untuk mendiskusikan dan mencari masukan bagi perbaikan kebijakan ekonomi di Sumatera Utara.

Talkshow ini menghadirkan narasumber dari praktisi, akademisi dan pengambil kebijakan yang berkompeten. Di antaranya Martuani Sormin, Komisaris Independen PT INALUM persero (Tbk), Prof. Wihana Kirana Jaya, Dosen FEB UGM/Komisaris independen PT Aviasi Pariwisata Indonesia, BUMN holding pariwisata, Ibrahim.

Direktur Kantor Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Sumatera Utara, Tagor Pasaribu, Regional Credit and Business Development Regional I Bank Mandiri, Satika Simamora SE MM, Ketua Dekranasda Tapanuli Utara, dan Bambang Tri Cahyono PhD, Dirut PT Pelatihan dan Sertifikasi Indonesia.

Ketua Panitia, Toga Sehat Sihite, Talkshow Ekonomi Sumut 2021 diharapkan dapat memberikan sumbangan pemikiran bagi pengambilan kebijakan percepatan ekonomi Sumut agar segera pulih, bangkit dan tumbuh lagi khusus Kawasan Danau Toba yang sangat terdampak akibat Covid-19.