PALAS - Upaya meningkatkan pengetahuan dan keterampilan siswi untuk pembelajaran dan pelatihan membuat batik, Dinas Perpustakaan dan Kearsipan menggelar kegiatan transformasi perpustakaan berbasis inklusi sosial. Pembelajaran dan pelatihan membuat batik tersebut berlangsung selama tiga hari mulai 8-10 Desember 2021, kegiatan transformasi itu  di ikuti 30 siswa Madrasah Aliyah Negeri (MAN)1 Padanglawas Plus Keterampilan dan Riset.

Secara simbolis kegiatan itu dibuka Kadis Pendidikan dan Kebudayaan Palas,Hj Rosida Wati Suriani didampingi Plt Kadis Perpustakaan dan Kearsipan, Sahroni Junita Nasution SPd dan Plt Kabid Perpustakaan,Miranda Rezky Lubis SSos, Rabu(8/12/2021)di Aula Madrasah tersebut.

"Pemerintah berkomitmen mendukung program transformasi perpustakaan berbasis Inklusi sosial untuk siswa tingkat SLTA untuk melakukan berbagai terobosan dalam menunjang upaya literasi masyarakay dan pemerataan informasi serta peningkatan kesejahteraan," kata Sahroni Junita.

Selain itu tujuan pembelajaran dan pelatihan ini, lanjutnya dalam rangka menggerakan ekonomi melalui program transpormasi berbasis inklusi sosial.

Ia berharap kegiatan pelatihan ini memberi manfaat guna bagi siswi untuk menempah skil dan keterampilan sebagai persiapan diri ke depan.

" Ibuk berharap kepada siswi setelah tamat SLTA mempunyai skil keterampilan dari pelatihan ini,sehingga mempunyai pekerjaan dan penghasilan yang dapat membantu keluarga ataupun untuk diri sendiri," harapnya.

Dikesempatan itu,Kepala MAN 1 Palas Plus Keterampilan dan Riset,Hj Mahyarni Junida  Nasution SPd MA berpesan agar peserta didik yang mengikuti pelatihan ini bisa mendapatkan akses informasi untuk meningkatkan minat belajar dan mutu kualitas pendidikan.

"Ikuti kegiatan dengan baik sebagai bekal menghadapi lapangan pekerjaan kedepan melalui  pelatihan pembelajaran membuat pakaian batik ini," harapnya ke siswi yang mengikuti pelatihan.