PALAS - Seekor Harimau Sumatera yang berkeliaran di perkebunan warga di Desa Pagaranbira Jae, Kecamatan Sosopan, terekam kamera trap yang dipasang Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Provinsi Sumut.


Pemasangan kamera trap ini dilakukan pasca adanya laporan warga yang mengaku melihat harimau melintas di sekitar Sesa Pagaranbira Jae, Kecamatan Sosopan.

Kepala Seksi Konservasi Wilayah 6 BKSDA Sumatera Utara, Darmawan menjelaskan, harimau yang terekam kamera trap terlihat dalam kondisi sakit. Sehingga mengakibatkan harimau kelaparan dan harus turun ke pemukiman warga untuk mencari makan.

“Dilihat dari hasil kamera trap, kondisi harimau tersebut tubuhnya kurus. Jadi kemungkinan harimau itu sedang sakit,” kata Darmawan, Sabtu(4/12/2021).

Selain memasang kamera trap di beberapa titik, BKSDA Sumut juga memasang perangkap harimau dengan umpan seekor kambing agar harimau segera masuk dalam perangkap.

"Sudah dua perangkap harimau yang dipasang agar harimau dapat terperangkap untuk dievakuasi ke daerah lain agar tidak meresahkan warga Desa Siraisan, Kecamatan Ulu Barumun dan Desa Pagaranbira Jae, Kecamatan Ulu Barumun," terangnya.

Informasi yang dihimpun dari masyarakat, sampai saat ini harimau tersebut belum dapat ditangkap dan masih berkeliaran di sekitar perkebunan warga di sekitar Desa Pagaranbira Jae dan Siraisan.

Di tempat terpisah, Kepala Desa Siraisan, Sangkot Hasibuan turut mengakui, harimau masih berkeliaran di sekitar desa.

"Harimau belum mau masuk perangkap yang dipasang BKSDA, hanya dilihat -lihat saja lalu pergi lagi," bebernya.