SERGAI - Diduga kambuh sakit, Lek Tulis alias Encek Tanjung Balai  (50) ditemukan tewas saat sedang duduk di kedai teh Jambur tempat tangkahan ikan milik Ruslan (45) warga Dusun I Desa Tebingtinggi, Kecamatan Tanjungberingin, Sergai. Kapolres Sergai AKBP dr. Ali Machfud melalui Kapolsek Tanjung Beringin, Iptu T Sihombing didampingi  Kanit Reskrim Ipda Qori O Siregar, Rabu(1/12/2021) membenarkan peristiwa kejadian penemuan seorang pria meninggal dunia di lokasi kedai teh Jambur tangkahan ikan milik Ruslan.

"Kejadian pada hari Selasa (30/11) sekira pukul 16.00 WIB, dimana Kanit Reskrim Polsek Tanjung Beringin mendapat informasi dari masyarakat Dusun I Desa Tebingtinggi, Kecamatan Tanjungberingin, Sergai tentang adanya mayat seorang lelaki tanpa identitas di Jambur milik Ruslan,''kata Iptu T Sihombing.

Selanjutnya kata T Sihombing, pihaknya bersama personil langsung mendatangi tempat kejadian perkara. Setiba dilokasi ternyata benar ditemukan mayat seorang laki tanpa identitas.

"Warga sekitar mengaku bahwa korban sering nama panggilan Lek Tulis, bahkan beberapa warga juga melihat korban awalnya sedang duduk duduk di kedai jambur sebelum meninggal," terang Kapolsek Tanjung Beringin.

Sambung Kapolsek, kemudian saat sedang duduk-duduk di Jambur atau tempat tangkahan ikan milik Ruslan, . anak Ruslan Yuslina berteriak, ada korban yang tergeletak sambil mengerang memegang dada dengan kondisi sesak nafas.

Melihat kondisi korban memgerang dan sesak, lanjut Kapolsek, Ruslan dibantu warga lainnya mengangkat korban ke lantai Jambur yang agak lapang. Setelah dipindah korban akhirnya meninggal dunia.

Namun untuk memastikan korban meninggal dunia, warga memanggil mantri untuk mengecek kondisi korban.

Setiba dilokasi, mantri melakukan pemeriksaan awal dan diketahui bahwa korban sudah meninggal dunia. "Atas kejadian tersebut warga melaporkan ke Polsek Tanjung Beringin," terang Kapolsek Iptu T Sihombing.

Untuk melakukan proses Identifikasi selanjutnya Kanit Reskrim melaporkan kepada pimpinan dan menghubungi Tim Inafis Polres Sergai guna untuk melakukan olah TKP.

Aswad Sirait warga Dusun I Desa Tebingtinggi, Rabu (1/12) menerangkan sebelum meninggal dunia korban mengaku mengalami sakit sesak nafas.

"Korban pernah bercerita bahwa dirinya sering mengalami sakit sesak nafas, bahkan korban dengan nama panggilan Encek Tanjung Balai karena keluarga korban banyak di tanjung balai,"kata Aswad Sirait.

Sambung Aswad, korban bekerja semerawut kadang kerja sebagai nelayan, kadang bekerja membersihkan kapal nelayan di Jambur atau tempat tangkahan kapal.

"Korban bekerja selalu pindah pindah kadang bekerja sebagai nelayan dan bekerja membersihkan kapal nelayan,"ujar Aswad Sirait.

Kepala Dusun I Zulpan Effendi Sinaga menuturkan korban tidak ada melaporkan diri ke pemerintah desa, bahkan korban terkesan pendiam dan selalu menyendiri.