TAPSEL - Stok pupuk bersubsidi untuk Tapanuli Selatan, ternyata kosong. Hal ini bertolak belakang dengan pernyataan distributor yang menyatakan persediaan pupuk bersubsidi masih ada ribuan ton. "Tadi siang bersama Kepala Dinas Pertanian, kita melakukan pemeriksaan ke gudang pupuk Pusri di Sitataring dan Gudang GCS di Palopat Maria. Hasil wawancara kita dengan penjaga gudang, penjaga gudang mengatakan tidak ada stok pupuk bersubsidi untuk Tapanuli Selatan di dua gudang tersebut," ujar Kasat Reskrim Polres Tapanuli Selatan AKP Paulus Robert Gorby Pembina, SIK, saat diwawancarai di Mapolres Tapanuli Selatan, Jumat (26/11/2021).

Lebih jauh AKP Paulus Robert Gorby Pembina, SIK mengatakan, pengakuan penjaga kedua gudang tersebut, disebutkan bahwa pupuk yang ada saat ini di kedua gudang tersebut merupakan pupuk pesanan Kabupaten Madina, Kabupaten Padang Lawas dan Kabupaten Padang Lawas Utara.

Hal ini berbeda jauh dengan pernyataan 3 distributor pupuk untuk Tapanuli Selatan, saat Rapat Dengar Pendapat dengan DPRD Tapanuli Selatan beberapa waktu lalu. Ketiga distributor mengakui masih ada stok pupuk ribuan ton di gudang.

PT Pertani (persero), melalui Hari Sutanto mengakui masih ada sisa alokasi pupuk urea subsidi tahun 2021 sebanyak 959 ton lebih lagi. Jumlah itu setara 38,93 persen untuk siap sedia didistribusikan ke petani melalui pengecer (kios).

Selain itu masih ada sisa pupuk yang belum disalurkan oleh PT Roma Asi di lima kecamatan yakni Kecamatan Angkola Timur 34,05 ton, Arse 30 ton, Marancar 88 ton, Saipar Dolok Hole 18 ton, Tano Tombangan 20 ton, Aek Bilah 21 ton.

Sementara, dari Distributor PT. Gresik Cipta Sejahtera menyampaikan tidak ada kelangkaan Pupuk di Tapanuli Selatan.

"Pupuk bersubsidi tidak langka di wilayah Tapsel, cuma hanya mis komunikasi saja tentang administrasi kelengkapannya”, ujar Fahri, staf pemasaran Distributor PT. Gresik Cipta Sejahtera.