LABURA - Sekretaris Daerah Labuhanbatu Utara, Muhammad Suib mengharapkan guru menjadikan situasi Covid-19 saat ini sebagai laboratorium untuk  menempa mental sekaligus mengembangkan budaya inovasi maupun kreasi yang relevan. “Saat ini adalah momentum dan pelajaran berharga untuk mengakselerasi penataan ulang sistem pendidikan untuk melakukan lompatan dalam menghasilkan sumber daya manusia yang unggul, maju, serta hebat” sebut Suib, Kamis (25/11/2021).

Suib mengatakan, pandemi Covid-19 berdampak pada sistem pendidikan secara global khususnya Labura. Hampir satu generasi di dunia terganggu pendidikannya. Sebab tidak dipungkiri jika mendidik tanpa tatap muka adalah tantangan yang berat bagi guru di Labura khususnya.

Sehingga dengan situasi tersebut, pendidik dituntut untuk bisa melakukan pembelajaran jarak jauh atau memberlakukan belajar dari rumah.

"Saat ini kita patut bersyukur sebab situasi dan kondisi sudah mulai membaik, sehingga guru dan murid sudah dapat bertatapan langsung dalam proses belajar" kata Suib.


Inovasi didunia pendidikan lanjutnya, lahir dari tangan para pendidik, tenaga kependidikan, pemerintah, maupun para pemangku kepentingan pendidikan. Inovasi ini diharapkan menjadi solusi untuk menjadikan dan persiapan penerus anak bangsa demi sebuah peradaban di era serba teknologi sehingga kedepan anak-anak di Kabupaten Labura menjadi orang-orang yang revolusioner dalam kemajuan bahkan sampai ditingkat nasional.