TEBINGTINGGI - Petugas tim gabungan TNI/Polri bersama Dinas Pendidikan Tebingtinggi gelar Ops Razia jam belajar siswa Selasa (23/11/2021).


Sejumlah lokasi di 7 kawasan berbasis bisnis yang berada di Jalan Diponegoro, Jalan Dr Sutomo, Jalan Pahlawan, Jalan D.I.Panjaitan, Jalan Nenas, Jalan Darat dan Jalan Prof. H.M. Yamin dirazia.

Penertiban itu menyeser ke lapak bisnis warnet, cafe, warung kopi, dan tempat tongkrongan, termasuk Tanah Lapang Merdeka dan Taman Bunga di kawasan Diponogoro.

Razia hampir 3 jam itu berhasil menjaring 19 orang pelajar. Arahanpun diberikan kepada mereka saat dibawa ke kantor Satpol PP di Jalan T .Imam Bonjol.

"Teguran juga kita berikan kepada pemilik bisnis yang mengindahkan protokol kesehatan," jelas Kassubag Humas Polres Tebingtinggi, Iptu Agus Arianto, Rabu (24/11/2021).

Sisi lain, Agus menegaskan razia menjadi sarana himbauan agar warga selalu melakukan penerapan prokes kesehatan guna mencega penyebaran wabah virus Corona.

"Kita cegah pelajar berkeliaran saat malam hari dan ops ini sekaligus jadi cara kita merajut sinergitas antara TNI/Polri dan stageholder," jelas Agus.

Agus mengurai personil Polisi yang bertugas malam itu, diantaranya Kasubdit Dalmas 1, Aiptu Martin Silalahi.

"Polisi ada 8 personil, 3 dari TNI, 19 Satpol PP dan 7 lainnya dari Dinas Pendidikan," jelasnya.

Kata Agus, 4 unit kenderaan diaktifkan, di antaranya 1 Unit R4 DC Patroli Sabhara, 2 Unit R6 Sat Pol PP fan 1 Unit R-4 Pick Up Pol PP.