SERGAI - Kecelakaan maut di jalan Lintas Sumatera (Jalinsum) Medan-Tebingtinggi, KM 62-63, tepatnya depan Sorum Honda di Dusun 6 Rampah Kiri, Desa Sei Rampah, Kecamatan Sei Rampah, Sergai, Senin (22/11/2021) malam sekira pukul 20.30 WIB. Akibatnya, pengendara sepeda motor Honda Scoopy tewas di lokasi kejadian akibat terlindas truk trailer usai adu kontra pengendara sepeda motor Honda Supra. Sedangkan supir truk melarikan diri usai kejadian.

Informasi yang diperoleh, korban pengendara sepeda motor Honda Scoopy BK 3023XBE yang meninggal diketahui bernama Hafizt A. Taher Batubara (18) seorang karyawan Alfamidi di  Pematang Siantar yang berdomisili Dusun III Desa Pematang Guntung, Kecamatan Teluk mengkudu, Sergai.

Peristiwa tersebut menyebabkan korban mengalami luka robek dan remuk di bagian kepala belakang, robek dan remuk pada kaki kiri, akibat kontra dengan sepeda motor Honda Supra X dengan nomor Polisi BK 3260 XK di kemudikan Kelvin Alexander Lumban Tobing (30).

Akibat peristiwa ini, Kevin warga Dusun V Desa Sei Rejo, Kecamatan Sei Rampah, Sergai, mengalami luka patah tulang tertutup tangan kiri, lecet pada siku tangan kiri, lecet pada jempol kaki kanan dan berobat di RSUD Sultan Sulaiman.

Sementara kontra dengan Mobil truk trailer dengan nomor polisi L 8846 UG yang pengemudinya tidak diketahui dan melarikan diri setelah kejadian.

Dilokasi, saksi mata, Hendra (45) warga Desa Pematang Ganjang menuturkan peristiwa tersebut, berawal saat pengendara Honda Supra dari arah Medan menuju Tebingtinggi, kemudian memotong truk yang berada di depannya.


Selanjutnya, pengendara Honda Scoopy yang dari arah Tebingtinggi menuju Medan juga memotong truk trailer, sehingga keduanya laga kambing.

"Kedua pengendara sama sama mendahului yang ada di depannya, setelah memotong keduanya langsung tabrakan di tengah badan jalan, sehingga pengendara Honda Supra X jatuh di kanan dan pengendara Honda  Scoopy langsung ditampung truk trailer hingga terseret sampai 25 meter di dalam kolong truk,"ujar Hendra di lokasi kejadian.

Atas kejadian tersebut, supir truk trailer tidak berada dilokasi diduga langsung melarikan diri setelah kejadian karena takut diamuk warga, pungkasnya.

Sementara itu, Abu Zainul alias Aqli (20) rekan korban sesama karyawan Alfamidi di Pematang Siantar di RSUD Sultan Sulaiman menuturkan, korban hendak pulang ke rumah akibat orang tuanya sedang sakit.

" Sewaktu peristiwa korban terseret kurang lebih 15 meter, kemudian saya bersama warga langsung menyetop truk. Namun supir truk tersebut sudah terlebih dahulu melarikan diri," ungkap Aqli.

Kapolres Sergai AKBP Dr. Ali Machfud melalui Kasat Lantas Polres Sergai, AKP Ghandi, Selasa (23/11/2021) membenarkan peristiwa laka lantas yang mengakibatkan korban meninggal dunia.

"Peristiwa bermula ketika sepeda motor Honda Scoopy dengan nomor Polisi BK3023XBE yang datang dari arah Tebingtinggi menuju Medan,''kata Kasat lantas AKP Ghandi.

Setiba dilokasi, korban melewati atau mendahului mobil barang Trado dengan nomor polisi L 8845UG dari kanan searah dan masuk jalur kanan. Kemudian terpergok bertabrakan dengan sepeda motor Honda Supra X dengan nomor BK 3360 UG.

"Saat ini barang bukti sudah ditangani Satlantas Polres Sergai guna proses pemeriksaan lebih lanjut," pungkas Kasat Lantas AKP Ghandi.