TEBINGTINGGI - Banjir melanda sejumlah kawasan di Tebingtinggi Sumatera Utara. Bencana itu merendam 3686 KK di 5 Kecamatan sejak Minggu (21/11/2021). Dua kawasan terparah dialami pemukiman warga di Kelurahan Persiakan dan Tualang Kecamatan Padang Hulu Tebingtinggi.

Sebanyak 2346 KK rumah terendam air diketinggian hingga mencapai 1,3 meter hingga 1,5 meter disana.

"Dua kawasan itu didera banjir banjir terparah, totalnya ada sekira 3686 KK terendam banjir," terang Plt Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah Tebingtinggi, Wahid Sitorus, kepada Gosumut.com, Senin (22/11/2021).

Derasnya curah hujan di hulu sungai Bahilang dan Sungai Padang disebut Wahid menjadi penyebabnya.

Kawasan terbanyak terdampak dialami penduduk yang bermukim di Kecamatan Tebingtinggi Kota.

"Ada 5 Kelurahan yang terdampak, Tebingtinggi Lama (220 KK), Mandaling (320 KK), Pasar Baru (270 KK), Bandar Utama (220 KK), dan Badak Bejuang (90 KK), " jelasnya.

Banjir itu juga menerjang 3 Kelurahan di Kecamatan Padang Hulu. Kawasan Persiakan, terdata menjadi wilayah tertinggi dengan korban 1220 KK terendam air.

Disusul Kelurahan Tualang, 1126 KK yang menderita akibat luapan air asal hulu sungai itu. Walau kecil, namun 90 KK di Kelurahan Pabatu juga terendam air.

Banjir juga dialami 2 Kelurahan di Kecamatan Bajenis. Walau tidak separah daerah lain, namun 56 KK di Kelurahan Bandar Sakti juga terdampak.

" 16 KK di Kelurahan Berohol juga kena," kata Wahid.

Sementara 29 KK di Kelurahan Satria dan 17 KK di Kecamatan Padang Hilir mengalami banjir, dsusul 70 KK di Kelurahan Sri Padang Kecamatan Rambutan.

Wahid mengaku membuat titik evakuasi . Seluruh Instansi di katakan Wahid berjibaku, saling membahu membantu warga terdampak.

Sejumlah tenda penampungan didirikan bekerjasama dengan perangkat Pemerintahan, Dinsos, Damkar, Satpol PP, TNI/Polri dan Brimob.

" Kita mendirikan, tenda hunian sementara dan bantuan dapur umum korban banjir," jelasnya.

Namun Wahid belum bisa memastikan jumlah kerugian materil yang dialami warga. Ia mengaku, detai datanya masih dalam tahap evaluasi.

" Tim kita masif fokus terhadap warga terdampak, segera kita akan kabari soal itu,  tidak ada korban jiwa di banjir ini," papar Wahid.

Plt tugas itu mengatakan atan terus melakukan monotoring terhadap situasi itu.

" Kita terus memantau situasinya, update hari , air mulai surut, namun kita akan terus waspada," ungkap Wahid.