TAPSEL - Naposo Nauli Bulung (NNB) Hakuriaan Muaratais, Tapanuli Selatan Sumatera Utara, menghadirkan beragam kerajinan tangan dengan memanfaatkan bambu dan barang bekas, menjadi karya berseni tinggi dan bernilai ekonomis. "Kita membuat barang barang dari bambu yang kita olah menjadi tempat tissu, hiasan kapal laut, dan sebagainya. Kemudian juga kita membuat tempat kue dari kertas koran" ujar Indra Syahbi Marpaung, anggota NNB Hakuriaan Muaratais saat ditemui awak media di Bagas Godang Muaratais, Sabtu (20/11/2021).

Selain itu Naposo Nauli Bulung Hakuriaan Muaratais juga memproduksi dan menjual kalender dengan penaggalan Batak Angkola, atau lebih dikenal dengan nama Kalender Batak.

"Ini yang penting untuk generasi muda Batak, khususnya Batak Angkola. Kita juga memproduksi kalender penanggalan Batak Angkola dari Bambu. Dari sini kita kembali belajar budaya kita," ucap Indra.

Lebih jauh Indra menambahkan, untuk memprodukasi berbagai jenis kerajinan tangan ini, semuanya dikerjakan anggota Naposa Nauli Bulung dibawah binaan Hakuriaan Muaratais, Tapanuli Selatan.

Untuk sementara ini, semua kerajinan produksi Naposo Nauli Bulung ini, dipasarkan secara offline dan melalui pesanan.

"Namun ke depan, kita juga akan membuka oulet penjualan dan secara online," ujar Indra.

Sementara itu, Majelis Pertimbangan Naposo Nauli Bulung Hakuriaan Muaratais, Zulkarnaen Dalimunthe mengatakan, pembinaan terhadap generasi muda utamanya Naposo Nauli Bulung menjadi sangat penting dilaksanakan.

"Kami dari Hakuriaan Muaratais Tapanuli Selatan akan terus membina Naposos Nauli Bulung dengan menyediakan sarana dan prasana bagi mereka untuk berinovasi dan berkarya. Ke depan, kita akan membuat berbagai event agar produksi Naposo Nauli Bulung ini semakin dikenal masyarakat luas," ujar Zulkarnaen.

Tidak lupa, Zulkarnaen menambahkan, untuk pembinaan dan pengembangan kerajinan ini, nantinya mereka akan jalin kerja sama dengan berbagai pihak, seperti Dinas Pariwisata Kabupaten Tapanuli Selatan dan lainnya.