MEDAN - Gajah Sumatera (Elephas Maximus Sumatranus) di lokasi wisata Tangkahan, Kabupaten Langkat, Sumatera Utara kini menjadi ramai disorot di media sosial. Pasalnya gajah tersebut dipukul oleh seorang mahout (pawang). Tapi pihak BBTNGL mentebut perilaku mahout justru untuk melindungi pengunjung dari gajah. Perilaku itu direkam oleh seorang netizen di akun instagram @davinaveronica. Hal tersebut membuat para warga heboh di media sosial.

Menurut Kepala Balai Besar Taman Nasional Gunung Leuser (BBTNGL) Adhi Nurul Hadi, perilaku mahout justru melindungi pengunjung yang dianggap sudah terlalu dekat jaraknya dengan gajah.

"Itu perilaku yang biasa. Namun jika ada orang dekat dengan gajah di sekitarnya dapat berbahaya. Dari kami, untuk yang gajah meskipun sudah dikatakan gajah jinak, tetap dia satwa liar. Sapi saja yang merupakan satwa domestik, bisa melukai orang. Apalagi ini gajah yang memang memiliki insting liar," kata Adhi, Kamis, (18/11/2021).

Adhi juga mengklaim bahwa tindakan memukul gajah itu memang untuk mendisiplinkan. Namun realitanya di media sosial, warga marah dan menilai tindakan itu merupakan hal yang tidak terpuji terhadap satwa liar.

"Perlakuan itu untuk mengontrol gajah. Yang tidak biasa adalah, perlakuan itu dipertontonkan kepada pengunjung. Sehingga persepsinya menjadi liar. Karena tidak semua masyarakat memahami bagaimana mengatur gajah," sebut Adhi.

Adhi mengaku, sejak kecil gajah harus diajarkan untuk disiplin. Sehingga tidak melakukan tindakan yang bisa merugikan manusia, mahout atau pun lingkungan sekitarnya.

Sementara Direktur Conservation Response Unit (CRU) Wahdi Azmi menjelaskan, pihaknya tidak serta merta menyalahkan persepsi masyarakat yang melihat tindakan mahout berlebihan.

Menurutnya, jika mahout tidak mengambil tindakan pendisiplinan, maka gajah akan berpotensi menyeruduk atau melakukan tindakan yang tidak diinginkan baik terhadap gajah itu sendiri maupun manusia.

“Kalau kita perhatikan itu video, mahout memukulnya juga tidak super kuat. Bukan dipukul habis-habisan. Intensitasnya kan semakin kecil. Tindakan itu maksudnya supaya si gajah tidak membiasakan dia mengganggu orang lain. Sehingga, supaya tidak ada risiko pendisiplinan itu selalu dilakukan," beber Wahdi.

Wahdi menyatakan, selama ini banyak yang berpersepsi jika bermain-main dengan gajah adalah hal yang dibenarkan. Namun nyatanya hal tersebut merupakan tindakan keliru. *