PADANGSIDIMPUAN - Kapolres Padangsidimpuan AKBP Juliani Prihartini SIK MH bersama Wali Kota Padangsidimpuan Irsan Efendi Nasution SH meresmikan Posko Kampung Tangguh Anti Narkoba di Silayang layang, Kelurahan WEK II, Kecamatan Padangsidimpuan Utara, Jumat (12/11/2021).

AKBP Juliani mengajak seluruh lapisan tokoh masyarakat membantu penegak hukum dalam hal mengungkap peredaran narkoba.

"Selama ini, banyak pesan-pesan yang sampai kepada saya, berbagai pengaduan terhadap aktivitas yang dicurigai di kampung ini. Hal ini sangat membantu kami untuk membersihkan kampung ini dari peredaran narkotika, mengingat jumlah personil di polres Padangsidimpuan hanya 240 orang, tidak seimbang dengan jumlah penduduk Padangsidimpuan yang berjumlah 230 ribu jiwa," ungkap AKBP Juliani.

AKBP Juliani menegaskan, bersama jajaran Polres Padangsidimpuan pihaknya tidak akan pernah memberi ampun kepada setiap orang yang melakukan pengedaran narkotika jenis apapun.

"Masyarakat jangan takut terhadap intimidasi yang dilakukan oleh oknum-oknum yang merasa keberatan atas informasi yang diberikan kepada kami," ujar tegas AKBP Juliani.

Lebih lanjut mantan Kasat Lantas Polrestabes Medan mengungkapkan kedatangan Polres Padangsidimpuan bertemu masyarakat Kampung Silayang-layang adalah kepedulian terhadap generasi muda sebagai generasi penerus dan kegiatan ini juga untuk memberikan semangat kepada masyarakat agar dalam pengungkapan narkoba nantinya lebih efektif.

Sementara, Wali Kota Irsan Efendi mengapresiasi dan mendukung penuh pendirian 3 posko diantaranya pintu masuk Silayang-layang.

Menurutnya, langkah yang diambil Kapolres Padangsidimpuan ini adalah komitmen nyata untuk membersihkan narkoba dari Kota Padangsidimpuan.

“Polres Padangsidimpuan dibawah kepemimpinan ibu Juli berhasil membuat gembong narkoba ketar-ketir, satu persatu kampung yang dilabeli negatif sebagai “Kampung Narkoba” perlahan-lahan dibersihkan," ucapnya.

“Kalau bukan kita sendiri yang menjaga kampung kita ini siapa lagi yang mau memperbaikinya bapak/ibu. Untuk itu mari kita tegakkan persatuan antar warga baik tokoh masyarakat, tokoh agama, tokoh adat, kaum ibu, naposo nauli bulung untuk meningkatkan kewaspadaan dari segala tindak-tanduk yang menjurus kepada peredaran narkoba”, sambung Wali Kota.

Ketua FKUB Ustad Zulfadli dalam tausyahnya berpesan agar warga meningkatkan keimanan dan ketaqwaan kepada Allah SWT, agar terhindar dari bahaya khamar (minuman keras) dan narkoba.

Karena Khhamar disebut ummul khaba 'its (induk dari segala kejahatan). "Semoga kita bisa saling mengingatkan dan Allah memberi kita taufik untuk menjauhi dosa-dosa besar, ucapnya.