TOBA - Menteri pariwisata Kebudayaan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Uno membuka pelatihan pengembangan atraksi seni budaya, di kawasan destinasi pariwisata Danau Toba. Rabu (10/11/2021).

Ini sebagai upaya meningkatkan pembangunan dan pelayanan Pariwisata Danau Toba menuju pariwisata go internasional.

Dirut BPODT Jimmi Bernando Panjaitan dalam paparannya menyampaikan, pelatihan pengembangan atraksi seni budaya ini digelar di Nomadic Escape Kaldera Toba Desa Parsaoran Sibisa.

Untuk kelanjutan pelaksanaanya lanjutnya, digelar di perkampungan pemuda HKBP Zaitun Silangit Kabupaten Tapanuli Utara dengan agenda kegiatan utamanya adalah pelatihan musik tradisionil Batak dengan jumlah peserta 40 orang, pemuda dan pemudi HKBP dari 8 Distrik HKBP Kabupaten se Kawasan Danau Toba yang dikoordinir oleh Eporus HKBP.

Kemudian lanjutnya, dalam pelatihan ini menghadirkan instruktur seniman yang sudah berkiprah di kancah nasional "Sitohang Brother's" Martogi Sitohang dan Martahan Sitohang. Kedua seniman ini sudah diakui dan telah memiliki pamor dikancah dunia permusikan nasional khususnya di Kawasan Danau Toba.

Mereka memberikan materi pelatihan, tagading, hasapi, garantung, sarune, suling dan tulila. Pelatihan ini juga menggali alat musik Batak yang sudah hampir punah dan menghidupkannya kembali supaya lestari serta membina kesenian budaya Batak lainnya untuk dipakai menjadi daya tarik pariwisata melalui para tokoh budaya dan adat serta para seniman budaya Batak.

Dijelaskan Jimmi, untuk alat musik tradisional Batak "tulila" adalah jenis alat musik Batak yang sangat unik dan langka. Bahkan hampir punah keberadaannya.

Alat musik ini lanjutnya, memiliki ukuran satu jengkal tangan dengan 3 lobang. Melalui kegiatan ini alat musik Batak tulila akan digali dan dihidupkan kembali untuk dipakai menghidupkan dan menyemarakkan pentas seni budaya Batak di destinasi pariwisata Danau Toba melalui kerja sama dengan HKBP (pimpinan Tinggi HKBP Oppui Eporus Pdt.DR.Robinson Butarbutar).

Untuk memuluskan pelaksanaan kegiatan, HKBP memberikan fasilitas tempat dan berbagai fasilitas lainnya melalui ikatan kerja sama saling membantu dan saling mengisi.

Sementara Ephorus HKBP Pdt DR Robinson Butarbutar meneybutkan dengan program pembangunan dunia pariwisata di kawasan Danau Toba sebagai program pembangunan pemerintah pusat, destinasi pariwisata nasional bertujuan untuk meningkatkan taraf hidup perekonomian masyarakat luas. Dengan harapan masyarakat tidak hanya bergantung pada sumber daya alam melainkan ada dari pariwisata dan ekonomi kreatif.

Lanjut Ephorus, pembangunan pariwisata di kawasan Danau Toba berkat perjuangan Menteri Pariwisata dan Jajaran Pemerintah Pusat RI berikut Dirut BPODT dalam upaya mewujudkan pariwisata Danau Toba menjadi pariwisata go internasional akan membawa Tapanuli Raya secara khusus tidak lagi menjadi peta kemiskinan.

Sementara Menparekraf Sandiaga Uno dalam dalam sambutannya mengatakan semaangat Eporus mendukung pembangunan pariwisata Danau Toba dengan 3G (GerCep/Gerak Cepat, GeBer/Gerak Bersama dan GasPol/Garap), semua potensi untuk menciptakan Lapangan Kerja.

Disampaikannya, dia tidak hanya sebatas hadir, namun juga menginap di Nomadic Escape Kaldera Toba Geopark, serta mengundang beberapa teman untuk merasakan dan menikmati The Beauti of Toba Kaldera.

"Luar biasa, ini adalah pengalaman yang tidak terbayarkan apapun juga melihat "sun rise" dan berlari ke bawah ke Desa Sigapiton," ungkapnya.

Diakuinya masyarakat Desa Sigapiton menyambut baik kehadirannya. Aek Sigapiton yang mengalir diatas Desa Sigapiton lanjutnya akan dikembangkan. Karena merupakan kearipan budaya lokal. "Untuk pembangunan kereta gantung di Sigapiton Kepala Desa dan Sekdes mendukung program pembangunan kereta gantung yang direncanakan akan dibangun serta mendapat dukungan penuh dari masyarakat Sigapiton," ujar Menteri Sandiaga.

Pada kesempatan tersebut, Menparekraf berjanji akan membuat dan meningkatkan kerjasama yang lebih baik ke depannya dengan HKBP demi peningakatan dunia pariwisata di Danau Toba melalui peran serta HKBP, untuk meningkatkan pembangunan yang lebih berkeadilan dan memberikan manfaat serta membuka lapangan pekerjaan berikut pengembanagan atraksi pegembangan seni dan budaya.

Diakhir sambutan Menteri Pariwisata Sandiaga Uno memukul tagading bersama Eporus HKBP DR, Robinson Butarbutar didampingi Dirut BPODT Jimmi Bernando Panjaitan pertanda resminya dibuka pelaksanaan pengembangan atraksi seni budaya Batak pemuda pemudi HKBP 8 Distrik HKBP se kawasan Danau Toba.

Dirut BPODT juga memberikan cendra mata seruling bambu yang bertuliskan nama Menteri Pariwisata Kebudayaan dan Ekonomi Kreatif Sandiaga S Uno

Turut hadir mendampingi Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif/ Kepala Badan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Staf Ahli Menteri Bidang manajemen Krisis Henky Manurung, Staf khusus Menteri Bidang Akuntabilitas Irjen Pol Krisnandi, Direktur Destinasi Badan Otorita Borobudur Agustin Parangiangin, Kepala Kejaksaan Negeri Balige Baringin Pasaribu, Dirut PT.Hutahaean HW Hutahaean mewakili dan Viktor Aritonang dari Jakarta serta beberapa pengusaha Nasional lainnya.