MEDAN - Persaudaraan Pekerjaan Muslim Indonesia (PPMI) menggelar aksi demo di depan kantor Walikota Medan Senin, (8/11/2021). Masa aksi merasa upah buruh rendah dan minta upah dinaikkan. Pantauan Gosumut.com di lokasi terlihat sejumlah masa aksi membawa bendera dan spanduk dan melakukan orasi di depan kantor Walikota Medan. 

Koordinator Aksi, Rintang Berutu menjelaskan, pihaknya meminta dinaikkan UMP Sumatera Utara sebanyak 8 persen dan naikan upah kota Medan dan Deli Serdang sebesar 10 persen. 

Rintang menambahkan, pihaknya meminta revisi SK Walikota Medan No. 560/18.K/VI/2021 tentang Dewan Pengupahan kota Medan serta SK Walikota Medan No. 560/19.K/VI/2021 tentang Lembaga Kerjasama Tripartit kota Medan sesuai dengan anggaran yang ada. 

Rintang juga meminta pemko Medan segera mencopot Kadisnaker kota Medan Hannalore Simanjuntak dan Pegawai Jimmy Manurung yang dianggap tidak profesional dalam berkerja. 

"Menjelang akhir tahun 2021, seluruh Dewan Pengupahan Tingkat Nasional Provinsi dan Kabupaten kota akan melakukan rapat untuk penetapan upah pada tahun 2022. Pekerja buru tentunya berharap agar upah tahun 2021 dapat meningkatkan perekonomian Pekerja/Buru yang selama ini menjalani kehidupan yang sangat sulit dan tergerus oleh wabah Covid-19," jelasnya.

Rintang menambahkan, Walikota Medan melalui Dinas Ketenagakerjaan kota Medan tanpa alasan yang jelas malah semakin memperkecil keterlibatan serikat buru pekerja kota Medan dalam lembaga hubungan industrial Dewan Pengupahan kota Medan.