SERGAI - Betapa mirisnya melihat kondisi korban sebut saja nama samaran Melati (16) warga Kabupaten Serdang Bedagai, Sumatera Utara. Akibat disuruh menjaga anak, akhirnya korban dicabuli dua pelaku yakni bapak dan anak yang merupakan tetangga korban. "Pelakunya AN (43) dan IL (18) keduanya bapak dan anak," ucap Melati, Selasa(2/11/2021).

Melati mengaku, tidak ingat tanggal pelaku mencabulinya.  Setahu dia peristiwa terjadi bulan Maret 2021 di rumah pelaku saat istri pelaku melahirkan di Kota Lubuk Pakam.

"Gak ingat tanggalnya, hari Minggu bulan Maret lalu di rumah pelaku," ucap Melati.

Sambungnya, sebelum kejadian, dia diminta istri pelaku untuk menemani anaknya di rumah. Sebab istri pelaku melahirkan di Lubuk Pakam. Saat didalam rumah, suami pelaku AN mendatanginya dan mencabuli dirinya. Setelah itu anak pelaku IL turut mencabulinya.

"Setelah pelaku mencabuli, aku diancam supaya tidak melapor sama orangtua. Habis kejadian itu aku gak berani pulang, tidur di rumah guru," bilangnya.

Sedangkan ibu korban, M (43) awalnya tidak mengetahui anaknya Melati telah dicabuli pelaku. Melati tidak pulang ke rumah dengan alasan tidur di rumah gurunya.

"Melati sempat tidak pulang ke rumah, alasan dia tidur di rumah guru," katanya.

Kata dia, bulan Oktober, Melati mengaku telah dicabuli pelaku. Atas pengakuan Melati, pihaknya langsung buat pengaduan ke Polres Serdang Bedagai. Setelah membuat laporan, kakak dan istri pelaku datang ke rumah minta damai agar kasusnya jangan dibawa ke hukum.

"Kakak dan istri pelaku datang ke rumah minta damai dan kasusnya jangan diteruskan, saya menolak karena anak saya sudah trauma, pelaku harus dihukum," papar ibu korban.

Menurutnya, Melati sangat trauma atas kejadian itu, dia takut sendiri pergi ke sekolah karena akan diganggu pelaku. Sebab pelaku sempat mengancam bila melaporkan kejadian itu kepada orangtuanya.

"Melati masih trauma, sekolah diantar bapaknya, dia takut sendiri karena pelaku sempat mengancamnya," terang M.

Terpisah, Waka Polres Sergai Kompol Sofyan selaku PJS Kasat Reskrim dikonfirmasi terkait hal ini, Selasa (2/11/2021) membenarkan peristiwa tersebut.

" Sabar ya, kita kumpulkan bukti buktinya dulu, termasuk hasil visum belum keluar, kalo sdh ada yg kita tetapkan tersangka nanti kita expos,"ucap Waka Polres Sergai.