LABURA - Hujan yang terus mengguyur wilayah Labuhanbatu Utara sejak Minggu (31/10/2021) malam mengakibatkan banjir di Sungai Aek Natas tepatnya di Bandar Durian Kecamatan Aek Natas. Meski saat ini sudah berangsur surut, arus lalu lintas sebelumnya berhenti total, perlahan kini mulai bergerak.

Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Labuhanbatu Utara, Irwan Harahap mengatakan tidak ada korban jiwa dalam peristiwa banjir ini. Sementara kerusakan dan kerugian yang diderita, Irwan mengatakan belum menghitungnya.

"Korban jiwa enggak ada. Kalo kerugian atau kerusakan, nantilah itu. Masih capek semua ini. Belum tidur dari tadi malam," jelas Irwan, Senin (1/11/2021).

Akibat banjir arus lalu lintas pun terhenti karena jalan tidak bisa dilalui. Sempat terjadi antrian hingga puluhan kilometer, dari kedua sisi arus kendaraan dan banjir mulai surut sejak pukul 04.00 pagi tadi, dan arus kendaraan sudah mulai bergerak. Hingga pukul 07.00, beberapa titik masih harus dilakukan buka tutup arus lalulintas.

Sementara itu salah seorang pengguna jalan, Jhoni mengatakan, dia terjebak macet panjang yang diakibatkan banjir.

"Saya hendak ke Rantauprapat bang, dan dari pukul 07.00 sudah kejebak macet di sini, terpaksalah berhenti dan pasrah bang, mau cemana lagi," cetus Jhoni warga kisaran yang akan menuju Kota Rantauprapat.