PADANGSIDIMPUAN - Rini Harahap (37), orang tua Nurul Zaskya Kawatu (15), salah seorang siswa SMA Negeri di Kota Padangsidimpuan, Sumatera Utara, agak merasa sedikit lega. Pasalnya, Nurul Zaskya sudah di bawanya berobat ke Rumah Sakit Meta Medika.

"Kemarin Selasa sore (26/10) menjelang magrib, ada datang ke rumah dari tim kesehatan. Mereka yang datang mengatakan, agar besok Rabu (27/10) pagi, agar datang membawa Nurul ke Rumah Sakit Meta Medika untuk di periksa Kesehatannya," ucap Rini Harahap kepada wartawan ketika ditemui, Rabu (27/10/2021).

Keesokan harinya, Nurul bersama Orangtuanya pun ke Rumah Sakit Meta Medika, setiba di Rumah sakit, Nurul diperiksa Dokter dan usai diperiksa berikan obat tuk seminggu ini.

Kedua Orang tua Nurul Zaskya sangat berharap agar anaknya bisa kembali normal seperti dulu lagi.

Sebelumnya dikabarkan Nurul divaksin pada 2 Oktober 2021 di Sekolahnya SMA Negeri 3 Kota Padangsidimpuan, di Jalan Perintis Kemerdekaan, Kecamatan Padangsidimpuan Selatan, Kota Padangsidimpuan.

Menurut pengakuan Nurul, dia divaksin pada sekira pukul 11.00 WIB. Selanjutnya, setelah pulang sekolah, dia langsung tidur di rumahnya Jalan Alboint Hubarat, Kecamatan Padangsidimpuan Selatan, Kota Padangsidimpuan. Setelah bangun tidur, jidatnya terasa sakit.

Keesokan harinya, setelah bangun tidur, kaki, tangan dan tengkuknya keram dan tidak bisa bergerak.

"Setelah dua hari vaksin mulut saya merot," ujarnya kepada wartawan ketika ditemui, Selasa (26/10/2021). Hingga saat ini, apabila Nurul bicara mulutnya nampak tidak normal.

Berbagai usaha sudah dilakukan keluarganya agar pihak sekolah mau bertanggung jawab. Namun, respon yang kurang memuaskan.

Bahkan, pihak sekolah terkesan lepas tangan dengan menyuruh Rini Harahap (37) orang tua Nurul untuk membawa ke puskesmas.

"Saya sudah komunikasi dengan salah seorang gurunya, namun, jawabannya sudah menyampaikannya dan tanggung jawab pihak puskesmas," tutur Rini.

Dia berharap agar pemerintah mau mengobati anaknya. Sebab, untuk membawa Nurul berobat mereka tidak mampu.