MEDAN - Ikuti pameran kaligrafi, seorang pengawas Sekolah Menangah Atas (SMA) Cabang Dinas Pendidikan (Cabdisdik) Padangsidimpuan, Mukty Hidayatullah Nasution go international. Mukty terpilih mengikuti Pameran Kaligrafi Internasional yang digelar oleh Islamic Art Exhibition (IAE) dan Jakarta Islamic Centre (JIC).

Pameran internasional ini sendiri telah dibuka pada Minggu (17/10/2021) lalu dengan Thema "The Power of Ka’bah Islamic Art Virtual Exhibition".

Pria yang pernah menjabat sebagai kepala sekolah di beberapa SMA di Kota Padangsidimpuan ini menjelaskan, pameran internasional yang digelar secara online ini diikuti oleh sekitar 175 seniman kaligrafer dari 26 negara.

"Pergelaran akan berlangsung selama sebulan penuh dimulai dari 17 Oktober sampai 17 November 2021," ujarnya mengutip statement Arif Syukur Direktur IAE sebagai penanggung jawab kegiatan tersebut lewat sambungan telepon, Jumat (22/10/2021).

Untuk Indonesia, lanjut dia, ada beberapa seniman kaligrafi kawakan yang mengikuti kegiatan tersebut.

"Dari Indonesia, selain saya ada sejumlah seniman Kaligrafer yang turut
memamerkan karya seninya seperti Arif Syukur, AD Pirous, Didin Sirojuddin, Syaiful Adnan, Badrus Zaman, Agus Baqul, Fadjar Sutardi, Rispul, dan yang lainnya," jelas Mukty.

Para seniman kaligrafer ini, sebut pria kelahiran Panyabungan III tersebut, akan bertemu secara virtual dengan para seniman dari India, Malaysia, Marocco, Austria, Kuwait, Iran,Yaman, Srilangka, Mesir, Uni Emirat Arab, China, Oman, Algeria, UK London, Bahrain, Tunisia, Palestina, Jordan, Arab Saudi, Bangladesh, Jepang, Macedonia, Pakistan dan Afganistan.

Pria yang sehari-hari bertugas sebagai Pengawas Sekolah di Cabdisdik Kota Padangsidimpuan ini,l mengungkapkan, bahwa dirinya menampilkan karya dengan Judul "Labbaik Allohumma Labbaik" dengan menggunakan teknik Mixmedia Acrylic on canvas 100 cm x 90 cm.

Karya ini sebutnya dibuat dengan teknik campuran yang disebut
dalam ilmu seni rupa sebagai "Mixmedia".

"Saya mengombinasikan objek lukisan dengan ornamen tradisional Tapanuli Selatan sebagai warisan budaya dengan filosofi kearifan lokal," sebutnya.

Selain itu, Mukty juga menambahkan, dalam tahun ini sudah mengikuti beberapa Pameran Virtual.

Pertama, tanggal 11 April sampai dengan 11 Mei 2021 : "Asean
Contemporary Islamic Calligraphy Art Virtual Exhibition 2021" yang
diselenggarakan oleh Islamic Art Exhibition & The Indonesian Council Of Ulama DKI Jakarta, kedua tanggal 10 July s.d 30 July 2021 : "1st International Quran Calligraphy Virtual Exhibition yang diselenggarakan oleh Cultural Of Art India 2021" dan yang ketiga tanggal 17 Oktober s.d 17 Novenber 2021 : "The Power of Ka’bah Islamic Art Virtual Exhibition 2021" yang diselenggarakan oleh Islamic Art Exhibition (IAE) dan Jakarta Islamic Centre (JIC).

Mukty Nasution menambahkan, untuk dapat menikmati karya-karya pameran dalam format katalog dan 3D interaktif dapat dilihat di website : https://iae.web.id/the-power-of-kabah-islamic-art-virtual-exhibition/.

Terpisah saat diminta keterangannya, Kepala Cabang Dinas Pendidikan Kota Padangsidimpuan Pahri Siregar menyebutkan rasa bangganya karena prestasi salah seorang Pengawas Sekolahnya tersebut.

"Iya. Saya bangga dan senang sekali atas prestasi dan kreatifitas tersebut bahkan bisa mengikuti skala Internasional dalam beberapa kesempatan," katanya.