TOBA - Untuk menghadapi penanggulangan dan pengendalian massa di wilayah Hukum Polres Toba jajaran Polda Sumut gelar simulasi personil Dalmas (Pengendalian Massa), Rabu (21/10). Simulasi ini digelar di halaman mako Polres Toba dengan menggelar beberapa atraksi gerakan pengendalian dan menghalau massa di suatu pergerakan aksi damai atau unjuk rasa. 

Kapolres Toba melalui Kasubbag Humas Iptu Bungaran Samosir kepada awak media menyebutkan, simulasi yang digelar dan dipimpin Kabag Ops Polres Toba Kompol Jhonny Andreas dengan tetap mengikuti dan mematuhi pelaksanaan disiplin prokes Covid-19.

Dijelaskannya, pelaksanaan rekayasa simulasi diawali dengan adanya laporan pemberitahuan dari masyarakat ke Polres Toba akan ada sekelompok warga melaksanakan aksi unjuk rasa.

Mendapat informasi akan ada pergerakan unjuk rasa, selanjutnya Kabag Ops Kompol Jhonni Andreas atas perintah pimpinan mengumpulkan personil Dalmas yang terdiri dari Dalmas Awal, Dalmas Lanjutan serta Tim Negosiator di Halaman Apel Mapolres Toba.

Selanjutnya dengan segera memberikan APP untuk segera bergerak menangani aksi unjuk rasa. Dalam menjalankan tugas pengamanannya personil Dalmas menjalankan tugasnya dengan humanis Polri Presisi dan setiap peraonil dilarang membawa senpi (senjata api) juga sejam (senjata tajam).

Dalam simulasi yang digelar diakhir simulasi, setelah massa membubarkan diri selanjutnya Kabag Ops Polres Toba mengambil apel konsolidasi tim negosiator, Dalmas awal dan Dalmas lanjutan di Lapangan Mapolres Toba dengan hasil seluruh personil yang terlibat Pam aksi unjuk rasa dalam keadaan lengkap, pungkasnya.