PALAS - Harga Tandan Buah Segar (TBS) sawit yang tembus diangka Rp 2.510 hingga Rp 2.610 per kilogram dinilai menjadi penyelamat ekonomi masyarakat di masa pandemi Covid-19 saat ini. "Belum pernah dalam sejarah harga sawit melonjak seperti sekarang ini harganya menembus angka Rp 2450 per kg " kata Petani kelapa sawit di Desa Trans Aliaga Ujung Batu III,Hutaraja Tinggi, Sujito, Sabtu (16/10/2021).

Sujito mengatakan, di tengah masa pandemi ini sektor perkebunan khususnya kelapa sawit tidak banyak terdampak terhadap lesunya ekonomi akibat wabah Covid-19 tetapi membawa berkah yang bermanfaat pemulihan ekonomi masyarakat.

"Alhamdulillah harga TBS sawit di Kabupaten Palas naik lagi, jadi segini harga cukup membantu kesejahteraan petani ditingkat desa dan kecamatan," ujar Sujito

"Kenaikan harga sawit menjadi sektor penyelamat di tengah resesi ekonomi dimasa pandemi saat ini cukup membantu prekonomian masyarakat ditengah kesulitan," sambungnya.

Petani berharap kenaikan harga ini harus terus dijaga agar harga terus stabil. Dengan meningkat harga  dan stabil maka ekonomi petani dan daerah akan baik pula dan kesenjangan sosial akan sirna, tuturnya. 

Menurut dia, prospek sawit ke depannya sangat menjanjikan dan diharapkan perlu pembinaan dari dinas terkait terhadap petani kelapa sawit khususnya petani perkebunan.

"Untuk di Kabupaten Palas  jumlah petani lokal sangat banyak perlu pendataan yang akurat terhadap jumlah petani kelapa sawit  dan pembinaan," jelas dia.

Sementara itu, salah satu peron penampung buah sawit dari petani Sawit Makmur, Ade Rahman mengatakan, saat ini harga TBS sawit yang ditampung dari masyarakat terus mengalami kenaikan  dari harga sebelumnya Rp 2.450  per kilo naik menjadi Rp 2.510 perkilo.

"Kenaikan  harga sudah berlangsung dua pekan terakhir ini dengan harga jual TBS sebesar Rp 20  per kilo, untuk jenis buah besar dan sedang  dihargai Rp 2.510 per kilo,"ungkapnya.

Kata Ade Rahman, harga beli di tingkat petani saat ini harganya Rp 2510 dengan harga pukul rata baik buah besar dan sedang.

Ia menyebutkan, jumlah pasokan TBS kelapa sawit yang masuk ke lokasi peron mengalami sedikit kurang dari biasanya, karena saat ini sedang musim trek buah sawit.

"Satu hari hanya bisa mengumpul 40 ton dari sebelumnya perhari mencapai 70-80,hal ini disebabkan saat ini musim trek buah," terangnya.

Ade menambahkan, harga jual TBS kelapa sawit di pabrik sekitar Rp 2.610  perkg sudah berlangsung selama dua hari  belakangan ini.

Diakui Ade, lonjakan  harga jual buah kelapa sawit ke pabrik terus berubah dalam dua hari ini sampai tembus harga Rp 2.610 perkg pertanggal 16 Oktober 2021.

Untuk harga ditingkat pabrik saat ini ,tambah Ade, sebelumnya harga pertanggal 15 Okrober 2021 buah super Rp 2.600 perkg, buah besar Rp 2.590 perkg dan buah sedang Rp 2.575 perkg.

Sementara harga kelapa sawit ditingkat PKS pabrik yang ada di Palas pertanggal 16 Oktober 2021,harga buah super Rp 2.620,buah besar Rp 2.610 dan buah sedang Rp 2.595 perkg.