ASAHAN - Sebanyak 44 mahasiswa Universitas Asahan (UNA) mengikuti pertukaran mahasiswa merdeka. Selain itu juga, 3 dosen UNA mengikuti program dosen magang Kemendikbud di luar Pulau Sumatera. Bupati Asahan H. Surya, BSc didampingi Asisten Administrasi Umum, Kepala Dinas Kominfo melaksanakan pelepasan dan temu ramah dengan para mahasiswa serta dosen pada Program Pertukaran Mahasiswa Merdeka Dalam Negeri (PMM-DN) Kemenristek Dikti di luar Pulau Sumatera dan di Universitas Asahan, Jumat malam (15/10/202) di Rumah Dinas Bupati Asahan.

Ketua Yayasan UNA, Drs Mapilindo menyampaikan program pertukaran mahasiswa merdeka adalah salah satu aksi nyata untuk memastikan mahasiswa memiliki kompetensi dan kemampuan yang dibutuhkan bagi perubahan dan tantangan dalam peluang mewujudkan Indonesia Emas.

“Mahasiswa dipersiapkan demi terwujudnya sumber daya manusia yang fleksibel, kreatif dan inovatif serta mempunyai karakter akhlak yang mulia. Memiliki semangat merah putih yang ada di dada dan siap membangun negeri, sehingga menjadi generasi muda yang berdaya saing,” jelas Mapilindo.

Sementara, Rektor Universitas Asahan Prof. Dr. Tri Harsono mengatakan tujuan dilaksanakannya pertukaran mahasiswa merdeka adalah untuk meningkatkan wawasan kebangsaan, integritas mahasiswa sebagai warga masyarakat yang mencintai tanah air yaitu negara kesatuan RI.

"Kegiatan ini dimaksudkan untuk memperkaya pengalaman belajar siswa di Perguruan Tinggi lain yang memiliki atmosfir akademik berbeda," ujarnya.

Tri Harsono menjelaskan, jumlah mahasiswa Universitas Asahan yang mengikuti pertukaran ini sebanyak 44 orang. Mereka berkesempatan mengikuti perkuliahan di perguruan tinggi, seperti Universitas Jember, Universitas Pendidikan Indonesia, Universitas Djuanda, Universitas Negeri Jakarta.

Sementara mahasiswa dari luar yang mengikuti perkuliahan di UNA sebanyak 18 orang yang berasal dari Universitas Jember, Universitas Merdeka Malang, Universitas Katolik Indonesia Atma Jaya, Universitas Muhammadiyah Malang, Universitas Muhammadiyah Prof. Dr. Hamka, Universitas Muhammadiyah Gresik, UKI, Universitas Majalengka, Universitas Muhammadiyah Kulon Progo dan Universitas Muhammadiyah Jakarta.

"Disamping mahasiswa ada juga 3 orang dosen Universitas Asahan yang mengikuti program dosen magang Kemendikbud yaitu Elfira Rahmadani ke IPB, Anim ke Universitas Negeri Malang dan Ely Syafitri, ke ITB," terangnya.

Bupati Asahan H. Surya, BSc secara resmi melepas dan menerima pertukaran mahasiswa merdeka. Dalam sambutannya, ia menyampaikan program pertukaran mahasiswa ini sebagai upaya pertanggungjawaban untuk menjadikan mahasiswa sebagai sumber daya unggul untuk menopang Indonesia maju, Indonesia tangguh.

“Dalam program ini mahasiswa diberikan kesempatan untuk berinteraksi lebih meluas dengan lembaga yang berbeda dari universitas bersama mahasiswa dari berbagai wilayah,” jelas Bupati.

Lebih lanjut ia menyampaikan kepada mahasiswa yang nantinya telah lulus menyelesaikan program pertukaran mahasiswa nerdeka dapat memanfaatkan setiap proses yang dijalani. Sehingga, dapat menyalurkan kreativitasnya di dunia kerja.