LHOKSEUMAWE - Hama tikus disentra produksi padi di Kecamatan Muara Batu, Aceh Utara mulai mengganas, buktinya disetiap petakan tanaman padi sudah mulai keropos dan pertumbuhan padi tidak lagi merata. Kondisi ini mulai dikeluhkan sejumlah petani padi yang sempat ditemui www.gosumut.com, Rabu (13/10/2021).

"Ya, padi sudah mulai diserang hama tikus, padahal sebagian petani sudah mulai memburu hama itu, tapi justru kerusakan tanaman semakin luas," ungkap Muhammad. 

Luas areal  produksi padi di Kecamatan Muara Batu, Aceh Utara ada sekitar 1000 hektar lebih, sehingga hamparan padi saat ini sebagian sudah mulai menguning, hanya saja hasil panen petani bakalan turun, karena sebagian lahan sudah diserang tikus. 

"Setiap petakan sawah sudah tampak pertumbuhan padi tidak seragam, karena padi berumur sekitar 15 atau 20 hari batangnya sudah dimakan oleh tikus, sehingga barang padi tampak meranggas, dan sebagian mati, sebagian tumbuh lagi, namun tidak sehat lagi," tim pak petani lainnya Ismail. 

Petani sudah melakukan upaya untuk menghambat hama tikus semakin meluas, dengan cara diburu, tapi kayaknya masih kurang efektif, buktinya hampir semua petakan padi dimakan tikus, alhasil tumbuh padi tidak lagi seragam. 

Padahal, tidak terlalu lama lagi, petani di Kecamatan Muara Batu, akan melakukan panen raya.

"Kalau serangan hama tikus seperti yang terjadi saat ini, sudah dipakai diperkirakan pendapatan petani turun, " kata Muhammad.