LHOKSEUMAWE – Balai Penyuluh Pertanian (BPP) Kecamatan Muara Satu, Kota Lhokseumawe  Sri Sapta Murniati SPt menegaskan penyuluhan pertanian dapat meningkatkan keterampilan masyarakat petani maupun pendamping petani. Hal tersebut diungkapkan BPP Kecamatan Muara Satu Kota Lhokseumawe Sri Sapta Murniati SPt, Jum’at (8/10/2021) saat menyampaikan materi penyuluhan untuk masyarakat petani Desa Cot Treing dan Blang Naleung Mameh serta tim Satgas dalam rangka kegiatan TMMD ke – 112 Kodim 0103 Aceh Utara, di Posko Satgas TMMD ke – 112 di Desa Cot Trieng, Jumat (8/10/2021).  
TMMD ke – 112 Kodim 0103 Aceh Utara sengaja mengundang BPP Muara Satu untuk memberikan pencerahan serta keterampilan bagi petani didua desa tersebut, begitu juga bagi anggota TNI, terutama para Babinsa.

“Kegiatan penyuluhan pertanian dapat meningkatkan keterampilan masyarakat petani, sehingga mampu meningkatkan produktivitas bagi petani, terutama pemahaman tentang pengembangan inovasi pertanian,” katanya.

Dikatakan, penyuluhan ini merupakan salah satu upaya untuk memberikan pemahaman dan pengetahuan supaya dapat diterapkan dikehidupan petani sehari-hari. Selain itu, untuk memecahkan masalah yang dihadapi petani.

“Selama ini petani sudah mulai terampil dalam usaha taninya, namun pendampingan petani tetap harus dilakukan, tujuannya untuk menambah tingkat produktivitas petani, karena Kecamatan Muara Satu menjadi salah satu sentra produksi tanaman holtikultura di Kota Lhokseumawe,” jelasnya.

Saat ini, tambah Sri Sapta Murniati, hasil budidaya holtikultura petani di Kecamatan Muara Satu lebih banyak dipasarkan untuk kebutuhan masyarakat lokal.

“Biasanya petani memasarkan hasil panen berbagai jenis sayuran dipasarkan ke pusat pasar induk tradisional Lhokseumawe,” ungkapnya.
 
Sementara itu Wadan Satgas TMMD 112 Kodim 0103 Aceh Utara Mayor Cba Jumiin yang ditemui secara terpisah mengatakan, dengan adanya sosialisasi tentang ketahanan pangan ini diharapkan dapat memberikan ilmu pengetahuan kepada masyarakat petani terutama di Desa Cot Trieng dan Blang Naleung Mameh.

“Masyarakat diarahkan bagaimana cara memperoleh pupuk yang baik antara pemakaian  pupuk kompos atau pupuk kimia,” katanya sambil menambahkan dengan bekal tersebut masyarakat dapat meningkatkan kualitas hasil pertanian maupun perkebunan yang selama ini belum maksimal.